Brasil Sita iPhone karena Tak Ada Kepala Charger: Melanggar Aturan

iPhone 14 Series di Apple Store di Orchard Road, Singapura. Foto: Apple

Otoritas Brasil menyita ratusan iPhone yang dijual di toko-toko di Brasilia, ibu kota Brasil. Hal ini diakibatkan iPhone tidak menaati peraturan yang mewajibkan penjualan ponsel beserta charger di kotak pembelian.

Aturan ini disahkan oleh Kementerian Kehakiman Federal Brasil pada September lalu. Dengan berlakunya aturan ini, semua merek HP tidak diperbolehkan menjual smartphone terpisah dengan charger.

Bersamaan dengan pengesahan ini, Apple dikenakan denda 2,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 37 miliar (kurs 15.500) karena dianggap merugikan konsumen. Apple sudah memakai alasan ramah lingkungan untuk membenarkan ketiadaan charger, namun alasan tersebut tidak diterima oleh pemerintah Brasil.

Ada juga sanksi harus membayar kompensasi 19 juta dolar AS (Rp 294 miliar) setelah perserikatan konsumen Brasil AMBCC membawa konteks yang sama ke pengadilan pada Oktober kemarin.

iPhone 12, lini produk iPhone pertama yang dijual tanpa charger. Foto: Apple

Operasi yang dinamakan “Operation Discharge” menarik ratusan iPhone di toko-toko yang tersebar di Brasilia, seperti dilaporkan Tecnoblog. Berdasarkan laporan tersebut, iPhone disita dari toko retail resmi Apple, menargetkan semua ponsel yang tidak dijual beserta kepala charger.

Tren iPhone tanpa charger dimulai dari iPhone 12. iPhone 11 keluaran terbaru juga sudah juga sudah tidak dijual dengan charger, sehingga juga tidak luput dari sanksi.

Tecnobog melaporkan, setelah Apple Brazil telah meminta pemerintah untuk mengizinkan penjualan iPhone dengan mengajukan writ of mandamus. Apple mengatakan bakal melanjutkan penjualan hingga ada keputusan final dari regulator komunikasi Brasil, Anatel.

Meskipun Apple yakin bahwa ketiadaan charger tidak melanggar hak konsumen secara umum, Apple sudah mulai tampak main aman dengan menyediakan kabel type-C untuk Apple TV 4K khusus untuk Brasil.