Buka Data Center di Indonesia, Amazon Jamin Keamanan Data Pengguna

4 April 2019 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amazon Web Services. Foto: Salvador Rodriguez/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Amazon Web Services. Foto: Salvador Rodriguez/Reuters
ADVERTISEMENT
Unit bisnis Amazon yang menyediakan layanan cloud computing, Amazon Web Services (AWS), menunjukkan komitmennya untuk memperkuat bisnisnya di Indonesia. AWS telah resmi mengumumkan pembangunan infrastruktur data center di Jakarta, Indonesia, yang rencananya mulai dioperasikan pada akhir 2021 atau di awal 2022.
ADVERTISEMENT
Setiap region AWS terdiri dari beberapa Availability Zone atau Zona Ketersediaan. Nantinya di setiap masing-masing Availability Zone akan ada infrastruktur data center AWS yang saling terhubung.
Meski terpisah jarak, teknologi AWS dapat memberikan perfoma latensi alias jeda keterlambatan yang rendah untuk akses ke server data center. Pemisahan itu juga merupakan upaya AWS untuk mengurangi risiko yang mungkin berdampak pada kelangsungan bisnis.
Ed Lenta, Managing Director AWS Asia Pasifik, menjelaskan Availability Zone yang akan dibangun di Indonesia akan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Meski ia tidak mau menjelaskan di mana posisi tiga tersebut karena alasan keamanan, tetapi lokasi yang terpisah tidak akan menyulitkan operasional.
"Availability Zone yang kami bangun dilindungi dengan keamanan yang tinggi, tempat kami akan terisolasi untuk mengamankan lebih dari 100 ribu server. Tiga titik juga akan tersambung dengan kabel fiber berkecepatan tinggi," jelas Lenta, dalam acara Media Briefing AWS di Jakarta, Kamis (4/4).
Ed Lenta, Managing Director Amazon Web Services (AWS) Asia Pasifik (paling kiri). Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Dengan teknologi yang dimiliki oleh AWS, Lenta yakin dan menjamin keamanan data pengguna atau klien yang sudah menggunakan cloud computing AWS. Ia mengatakan kelangsungan bisnis klien akan aman selama proses pembangunan dan pemindahan Availability Zone di Indonesia.
Kelebihan yang dihadirkan dengan adanya Availability Zone di Indonesia sangat menguntungkan. Lenta mengungkap bisa meningkatkan performa bisnis pengguna dan mengembangkan dalam memanfaatkan teknologi cloud computing yang dimiliki AWS, seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), machine learning, layanan mobile, infrastruktur TI server-less dan lebih banyak lagi untuk inovasi.
"Kami harap adanya AWS region di Indonesia bisa membantu klien kami mengembangkan bisnis dengan fitur-fitur yang kami memiliki. Tidak hanya itu kami juga ingin ikut merangkul startup-startup atau perusahaan besar lainnya untuk bergabung dengan AWS," terangnya.
Amazon Web Services. Foto: Ivan Alvarado/Reuters
ADVERTISEMENT
Pembangunan infrastruktur teknologi cloud computing milik AWS di Indonesia menjadi yang ke-9 di Asia Pasifik setelah Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, Singapura, Sydney, Tokyo, dan Hong Kong.
Kemudian, infrastruktur tersebut juga merupakan bagian investasi dari AWS di Indonesia setelah tahun lalu membuka kantor perwakilan di Indonesia dan turut berpartisipasi dalam mengembangkan talenta lokal.