Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bukan Bola, Kamera Canggih Ini Malah Salah Fokus Ikuti Kepala Plontos Wasit
3 November 2020 8:07 WIB
ADVERTISEMENT
Buat penggemar sepak bola , kamu pasti tak asing dengan kamera dengan posisi di tengah untuk menyiarkan laga. Kamera tersebut ternyata ada yang dirancang dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mengikuti arah larinya bola untuk menangkap momen pertandingan.
ADVERTISEMENT
Namun, apa jadinya jika teknologi buatan manusia itu membuat kesalahan saat beroperasi? Kejadian tersebut ternyata pernah terjadi di Laga sepak bola Liga Skotlandia.
Alih-alih mengikuti ke mana larinya bola, robot kamera ini terus-terusan mengikuti kepala plontos wasit. Robot tersebut salah mendeteksi kepala botak wasit hakim garis sebagai bola dalam pertandingan.
Kejadian lucu dan memalukan ini dialami oleh tim sepak bola asal kota Inverness, Skotlandia , Caledonian Thistle FC. Sebelumnya, tim tersebut memang telah memperkenalkan teknologi robot kamera untuk meningkatkan pengalaman menonton pertandingan.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Fans yang ingin menonton justru kesulitan mengikuti jalannya pertandingan karena kamera terus menyorot kepala hakim garis. Komentator pertandingan pun dibuat pusing dan harus berulang kali meminta maaf.
ADVERTISEMENT
“Komentator harus meminta maaf hari ini karena kamera terus salah mendeteksi kepala hakim garis sebagai bola,” tulis salah satu penggemar lewat Twitter.
Video singkat yang menunjukkan kesalahan robot tersebut juga diunggah ke YouTube. Video tersebut telah ditonton hingga lebih dari 700 ribu kali.
Penggemar sepak bola di Skotlandia memang masih tidak diizinkan hadir ke stadion karena wabah virus corona. Masalah robot kamera ini semakin membuat para fans frustrasi karena tidak dapat menonton pertandingan tim kesayangannya.
Teknologi robot kamera berbasis kecerdasan buatan memang sangat canggih. Teknologi ini akan membuat pertandingan sepak bola lebih mudah dinikmati para penggemar.
Namun, masalah ini kemudian membuat ahli di balik teknologi tersebut harus memutar otak. Jika tidak segera diperbaiki, bukan tidak mungkin wasit harus menggunakan rambut palsu agar tidak salah diidentifikasi sebagai bola di pertandingan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
(EDR)