Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
BytePlus Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Layanan Cloud dan AI buat Bisnis Lokal
24 April 2025 17:16 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
BytePlus resmi hadir di Indonesia. Penyedia layanan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan cloud itu menggelar acara ForceX Indonesia 2025 di Jakarta, Kamis (24/4), untuk memperkenalkan teknologinya yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis lokal di berbagai sektor.
ADVERTISEMENT
BytePlus merupakan platform teknologi dari ByteDance, induk TikTok. Perusahaan menawarkan solusi berbasis cloud yang dapat diperluas, wawasan berbasis machine learning, serta layanan terpersonalisasi guna mempercepat pertumbuhan dan transformasi pengalaman pelanggan.
"Indonesia adalah pasar yang penting bagi kami," kata Regional Lead BytePLus untuk Indonesia dan Malaysia, Leon Chen, dalam sesi diskusi bersama media, Kamis (24/4).
BytePlus dapat membantu berbagai jenis bisnis, mulai dari perusahaan rintisan (startup), UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) melalui infrastruktur cloud yang kuat dan kapabiltias AI yang disesuaikan dengan konteks lokal. Dua inti solusi BytePLus yang dapat diperluas dan mudah diimplementasikan di antaranya adalah ModelArk dan BytePlus Voice.
ModelArk merupakan platform terpadu untuk large language models (LLM) yang memungkinkan pengembang memilih dan mengintegrasikan berbagai model seperti DeepSeek dan SkyLark untuk berbagai aplikasi, mulai dari chatbot hingga konten personalisasi. Sementara itu, BytePlus Voice adalah teknologi replikasi suara yang mampu meniru suara dengan tingkat akurasi tinggi, termasuk intonasi, aksen, hingga nuansa emosi untuk menciptakan interaksi yang lebih hidup dan natural.
ADVERTISEMENT
Solusi dari BytePlus dapat disesuaikan dengan memahami karakteristik unik lanskap bisnis di Indonesia, sehingga dapat menjawab kebutuhan spesifik setiap jenis usaha. Lokalisasi tercermin dengan kehadiran dukungan bahasa Indonesia pada layanan BytePlus Voice, solusi patuh regulasi yang sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia, serta kolaborasi dengan mitra teknologi lokal macam Sarana Pactindo, Synagie, dan Indonet.
BytePlus sendiri sudah menggelontorkan 10 juta dolar AS (sekitar Rp 168 miliar) sebagai investasi awal membangun ekosistem digital global. Investasi tersebut juga akan dimanfaatkan di Indonesia untuk mendukung mitra lokal, menyediakan program pelatihan untuk talenta digital, serta membantu bisnis mengakses teknologi AI dan cloud yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau.
BytePlus menargetkan membangun jaringan ekosistem dengan 100 mitra yang terdiri dari konsultan teknologi hingga integrator sistem dalam misi jangka pendeknya. Untuk jangka panjang, BytePlus ingin menjadi mitra utama dalam solusi AI dan cloud di Indonesia, sekaligus menjadi top of mind di benak pelaku bisnis saat berbicara tentang transformasi digital.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak hanya membawa teknologi. Kami membawa komitmen untuk tumbuh bersama Indonesia," ujar Leon.