Canggih, Google Maps Sudah Rekam Invasi Rusia Sebelum Serangan Dimulai

Anggota angkatan bersenjata Ukraina bersiap di atas Tank, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, Kamis (24/2/2022). Foto: Carlos Barria/REUTERS

Aplikasi peta online Google Maps rupanya sudah merekam invasi Rusia di Ukraina, bahkan sebelum Vladimir Putin mengumumkan deklarasi perang.

Agresi militer Rusia ke Ukraina dimulai pada fajar Kamis (24/2) waktu setempat. Dan ternyata, pergerakan militer Rusia telah terindikasi sejak dini hari melalui fitur pemantau kemacetan di Google Maps, menurut Jeffrey Lewis, seorang peneliti open source intelligence (OSINT) sekaligus profesor di Middlebury Institute.

Lewis menyebut bahwa kemacetan lalu lintas terpantau di Belgorod, Rusia, yang berbatasan langsung dengan Ukraina pada Kamis (24/5) pukul 03.15 waktu setempat.

Kemacetan di fitur lalu lintas Google Maps didasarkan pada informasi lokasi dan kecepatan dari HP Android. Hal tersebut membuat netizen menduga bahwa tentara Rusia tetap membawa smartphone mereka saat berperang. Namun, Lewis membantah kemungkinan tersebut.

Lewis mengatakan bahwa kemacetan di Belgorod disebabkan oleh warga sipil yang mengalami kemacetan lalu lintas akibat pergerakan militer Rusia. Untuk mendukung hipotesis ini, Lewis memeriksa citra satelit optik dan radar yang diambil beberapa hari sebelumnya.

Pada Selasa (22/2), Lewis menyebut bahwa gambar radar yang diambil oleh Capella Space, sebuah perusahaan yang menyediakan citra satelit, menunjukkan kendaraan lapis baja Rusia sedang berbaris siap untuk bergerak. Dari informasi inilah dia menyimpulkan bahwa kemacetan di Belgorod disebabkan oleh kemacetan lalu lintas warga sipil akibat pergerakan militer.

"Kami semua melihat gambar itu, dan seperti, oh sial, itu akan datang," katanya, seperti dikutip Motherboard. Lewis mengatakan bahwa citra satelit telah menampilkan kemacetan lalu lintas.

“Jadi, ini adalah pekerjaan sebelumnya untuk mengetahui bahwa ada unit lapis baja raksasa Rusia yang duduk di sana yang memungkinkan kami untuk mengatakan, seperti, oh, saya tahu apa kemacetan lalu lintas itu, mereka sedang berada di jalan."

Hingga kini, Google belum memberikan keterangan resmi terkait temuan Lewis.