Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa informasi mengatakan bahwa smartphone bisa jadi salah satu media penyebaran virus corona. Hal ini didukung lewat penelitian yang berjudul Journal of Hospital Infection. Jurnal ini terdiri dari 22 penelitian yang berkesimpulan, virus corona COVID-19 bisa menular lewat smartphone karena virus tersebut dapat bertahan pada material seperti logam, gelas, atau plastik selama 9 hari.
Meski begitu, virus dapat perlahan mati secara efisien dengan prosedur disinfeksi pada permukaan dengan material di atas. Lalu, bagaimana caranya?
Berdasarkan hasil penelitian, virus yang menempel pada bahan logam, plastik dan gelas, bisa dimusnahkan menggunakan etanol 62-71 persen (alkohol), hidrogen peroksida 0,5 persen (pemutih), atau menggunakan 0,1 natrium hipoklorit (zat pemutih lainnya) dalam 1 menit. Kamu bisa membersihkan smartphone menggunakan bahan-bahan ini.
Meski efektif membunuh virus, namun cara membersihkan ini sangat mungkin merusak smartphone. Hal itu diungkap oleh pakar gadget Lucky Sebastian yang terkenal dengan akun @gadtorade di media sosial.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan layar smartphone memiliki sebuah layar anti-minyak bernama oleophobic yang bakal habis bila terus-menerus terkena alkohol.
“Secara logika orang-orang pasti berpikir, layar smartphone yang banyak kuman karena paling banyak disentuh, tentu bersih dengan alkohol. Tetapi ya alkohol ini merusak lapisan oleophobic, atau lapisan anti minyak di layar,” jelas Lucky, saat dihubungi kumparan, Selasa (3/3).
Ia menambahkan bahwa itulah sebabnya smartphone baru tampak selalu bersih karena memang lebih mudah dibersihkan. Sementara, smartphone lama sulit dibersihkan dan jadi lebih mudah baret dan kotoran semakin mudah terlihat.
Tingkat kerusakan dari pembersihan layar smartphone tersebut juga bergantung pada pabrikannya. Sebagai contoh, Apple dan Google masih mengizinkan penggunanya untuk membersihkan smartphone menggunakan kain tanpa bulu yang telah dibasahi dengan air sabun. Namun, keduanya sepakat kain berbahan lain sangat tidak disarankan.
ADVERTISEMENT
Cara lain, kamu bisa menggunakan pelindung layar. Selain bisa melindungi smartphone dari retak dan goresan, menggunakan screen protector juga mengizinkanmu agar bisa secara rutin membersihkan smartphone dengan sedikit alkohol tanpa merusaknya. Disarankan untuk menggunakan yang berbahan kaca.
Kegiatan menelepon juga bisa jadi salah satu cara virus menyebar. Ini dikarenakan kita biasanya menempelkan smartphone ke telinga untuk berbincang. Jika hal itu mengganggu, ada baiknya untuk menggunakan earphone kabel atau earphone wireless saat menghubungi seseorang lewat telepon. Namun, pastikan earphone tersebut sudah bersih dan tidak pernah masuk lubang telinga orang lain ya.