Cara Cek NIK KTP Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun Jadi Cagub Independen DKI

17 Agustus 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacagub DKI, Dharma Pongrekun dan Bacawagub DKI, Kun Wardana Abyoto menyambangi kantor KPU DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (12/5) malam.  Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacagub DKI, Dharma Pongrekun dan Bacawagub DKI, Kun Wardana Abyoto menyambangi kantor KPU DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (12/5) malam. Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak warga Jakarta dibuat geram, karena ternyata NIK KTP mereka dicatut untuk mendukung pasangan calon independen Pilgub DKI Jakarta 2024, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang ingin mengetahui apakah KTP Jakarta kamu dicatut atau tidak, bisa mengeceknya dari situs di bawah ini:
Di halaman itu kamu akan diminta mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berjumlah 16 angka.
Halaman di website KPU untuk NIK KTP para pendukung bakal pasangan Calon Kepala Daerah Perseorangan. Foto: Dok. KPU

KTP Dicatut atau Tidak, Bagaimana Tampilannya di Website KPU?

Bila NIK KTP dicatut, maka identitas pribadi akan keluar pada kolom dukungan. Di sana tertera nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, sampai wilayah dapil. Lalu, ada kalimat:
"Mendukung Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah: Komjen Pol Dharma Pongrekun dan Ir Kun Wardana Abyoto."
Tampilan di website KPU bila NIK warga tercatat mendukung Bakal Pasangan Calon Pilkada Perseorangan. Foto: Dok. KPU
Bagi Anda yang NIK KTP-nya tak dicatut, tidak akan ada gambar seperti di atas. Keterangan yang muncul adalah demikian:
"NIK.... tidak terdaftar pada dukungan bakal calon perseorangan kepala daerah."
ADVERTISEMENT
Luthfi, adalah salah seorang warga Jakarta yang KTP-nya dicatut untuk mendukung Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto , untuk maju sebagai calon independen gubernur DKI Jakarta. Warga Lenteng Agung, Jaksel itu, kesal bukan main begitu tahu NIK-nya dicatut karena ia tidak mengenal pasangan tersebut. Dia merasa datanya telah dicuri.
"Gue nggak kenal siapa dia. Tiba-tiba dinyatakan mendukung. Saya kesal," tuturnya.
Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari KPU Jakarta, juga tim Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto, terkait kisah NIK warga Jakarta yang dicatut.