Cara Hapus Rumah dan Objek Lainnya di Google Maps Agar Aman
PerbesarADVERTISEMENT
Aplikasi Google Maps dan Street View adalah alat praktis untuk membantu kamu menemukan tempat dan memetakan rute perjalanan, atau sekadar ingin tahu berbagai tempat di seluruh dunia. Namun, ternyata kedua aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal yang jahat.
ADVERTISEMENT
Google Maps dan Street View bisa digunakan untuk tindak kejahatan seperti pencurian. Ada kekhawatiran jika rumah yang ditampilkan di Google Maps dapat berfungsi sebagai 'iklan' untuk pencuri, sementara itu bisa juga menjadi pelanggaran privasi.
Kasus pencurian bisa saja terjadi dengan bermula menggunakan aplikasi Google Maps untuk mencari lokasi rumah yang akan dibobol. Dari hasil pencarian di Google Maps, kawanan pencuri kemudian memetakan aksinya dengan melihat detail rumah yang menjadi incarannya.
Kenapa rumah kamu bisa masuk Google Maps?
Bukan sekadar peta digital, Google juga memiliki fitur yang dapat menampilkan pemandangan langsung dari suatu lokasi. Fitur yang bernama Google Street View itu dapat memberikan tampilan visual suatu lokasi berdasarkan hasil perekaman gambar yang telah mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
Diketahui, perekaman gambar itu dilakukan menggunakan alat yang bernama Trekker. Alat ini tergolong canggih dan sudah digunakan Google sejak 2007 untuk melakukan perekaman gambar di berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Alat Trekker ini yang dilengkapi kamera 360 derajat, memungkinkan Google untuk merekam gambar jalan secara virtual, juga dengan objek rumah, mobil, dan orang yang lewat juga akan dikumpulkan.
Google akan melakukan pemburaman atau blur untuk objek plat nomor kendaraan bermotor dan wajah orang. Namun, beberapa orang tetap mempermasalahkan bahwa Google Maps masih dapat menampilkan rumah seseorang dari dekat.
Untungnya, jika kamu lebih suka rumahmu tidak ditampilkan di Google Maps, dapat meminta Google untuk mengaburkan gambar tersebut. Berikut caranya:
ADVERTISEMENT