Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Arus informasi yang begitu deras membuat masyarakat gampang termakan informasi palsu atau hoaks. Pesan yang viral dengan gambar dan video juga belum tentu benar adanya.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, masyarakat dituntut untuk waspada dan cermat mengolah informasi yang didapatnya. Ada cara mudah untuk mengidentifikasi gambar dan video yang diterima hoaks atau tidak. Cara itu bisa membuat kamu tahu dari mana asal gambar dan video itu sebelum viral.
Kamu bisa memanfaatkan dua situs mesin pencarian, Google dan Yandex, yang menjadi sumber untuk mencari sebuah informasi. Kamu bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melihat sumber asli gambar dan video yang viral.
Cek sumber asli gambar
Buka halaman image.google.com . Lalu, klik ikon kamera.
Kamu bisa memilih mencari dengan gambar dengan link atau upload gambar.
Kalau upload gambar, klik tombol 'Choose File' dan masukkan fotonya yang ingin dicari sumbernya. Atau bisa langsung seret file gambar ke dalam kotak pencarian.
ADVERTISEMENT
Tunggu proses upload selesai, kamu akan melihat hasil pencarian gambar tersebut. Kamu akan menemukan beberapa gambar yang sama dan situs yang menampilkannya. Di sini juga butuh hati-hati untuk melihat situs kredibel yang memuat gambar tersebut.
Ada cara lain yang bisa kamu lakukan jika gambar tersebut ada di sebuah situs, tapi malas untuk download-nya. Caranya klik kanan untuk perangkat dekstop, atau tekan lama pada gambar untuk pengguna smartphone. Lalu, pilih 'Search Google for this image'. Nanti hasil pencarian akan segera keluar.
Cek sumber asli video
Untuk mencari sumber asli video, cara kerjanya hampir sama. Namun, kali ini akan menggunakan mesin pencari Yandex, perusahaan teknologi dari Rusia. Trik ini pertama kali diungkap oleh pakar media sosial dari Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, di akun Twitter-nya.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan, Ismail menyampaikan tujuan mengungkap trik tersebut untuk mengedukasi masyarakat ada cermat dalam mengkonsumsi informasi berupa video yang dibagikan. Selain itu, agar masyarakat juga tidak sembarang membagikan pesan yang belum tentu benar.
"Bagus itu, biar pada mikir yang mau nge-share-share video", jelasnya kepada kumparan, Kamis (21/5).
Berikut langkah-langkah lengkapnya!
Pilih frame atau bagian adegan gambar yang cukup unik dari video, lalu screenshot, dan simpen di perangkat. Dianjurkan memilih frame yang unik. Contoh, di dalam video ada frame orang bawa payung atau tiang bendera di tengah kerumunan.
Buka situs Yandex yang beralamat http://Yandex.com. Pilih menu "Images".
Klik icon "Kamera", klik "Select a file", lalu pilih file screenshot yang sudah dibuat sebelumnya. Kemudian pilih "Similar images".
ADVERTISEMENT
Situs Yandex akan menampilkan frame gambar yang mirip. Di sini kamu juga dituntut teliti untuk memilih potongan gambar yang paling mirip. Setelah ketemu, klik gambar tersebut.
Yandex akan menampilkan sumber dari frame gambar yang kamu pilih tadi, karena mirip dengan screenshot yang dibuat. Periksa dari mana gambar itu berasal, dengan klik situs yang ada di pojok kanan layar.
Contohnya, kamu akan diarahkan ke akun Instagram yang pertama kali upload video tersebut. Periksa apakah sama dengan yang video yang kamu terima dari media sosial atau pesan broadcast WhatsApp.
Dengan cara tersebut, kamu akan tahu dari mana asal video yang kamu terima. Sehingga bisa mengidentifikasi sendiri apakah itu hoaks, disinformasi, atau memang benar asli. Selamat mencoba!
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.