Cara Pakai AI Google Bard, Kini Bisa Bahasa Indonesia

17 Juli 2023 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Google Bard. Foto: gguy/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Google Bard. Foto: gguy/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Google melakukan pembaruan pada artificial intelligence (AI) Bard. Kecerdasan buatan itu sekarang sudah bisa mengolah perintah dalam Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Google Bard dirancang sebagai antarmuka large language model (LLM) yang memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan AI generatif. Dia disebut mampu menjawab pertanyaan kompleks, menyusun naskah, dan tugas berbasis teks, dengan jawabannya berdasarkan hasil pencarian mesin Google.
Bahasa Indonesia menjadi satu dari 40 bahasa yang sudah tersedia di Bard, termasuk Arab, Mandarin, Jerman, Hindi, dan Spanyol. Google juga memperluas ekspansi Bard hingga bisa diakses di banyak tempat, seperti Brasil dan Eropa.
Untuk kamu yang ingin mencoba kecerdasan buatan Google Bard bisa ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:

Cara Pakai Google Bard

Google Bard kini sudah mendukung Bahasa Indonesia. Begini cara memakainya.

1. Buka situs web Google Bard

Buka situs web Google Bard dengan alamat bard.google.com di web browser.
ADVERTISEMENT

2. Login Akun Google

Masukkan akun kamu. Hanya bisa menggunakan akun personal, bukan akun perusahaan.

3. Pilih “Try Bard” atau “Coba Bard”

Setelah login, ada opsi "Try Bard". Pilih itu untuk mencoba Google Bard.

4. Klik "I Agree" atau "Setuju"

Bagian ini adalah meminta persetujuan penguna agar data pengguna diolah oleh Google.

5. Masukkan perintah (prompt)

Masukkan perintah, seperti pencarian biasa, minta dibuatkan puisi, artikel penjelasan, hingga kode Bahasa pemograman. Kamu bisa memasukkan prompt dalam Bahasa Indonesia.
kumparan mencoba Google Bard dengan perintah berbahasa Indonesia. Foto: Screenshot Google Bard/kumparan

Fitur baru Google Bard

Google juga meluncurkan sejumlah fitur baru Bard, salah satunya kemampuan untuk menyematkan, mengubah nama percakapan, dan membuka lagi percakapan baru di sidebar pengguna dengan Bard. Opsi tersebut akan muncul saat memulai percakapan.
Fitur baru selanjutnya memungkinkan pengguna mengekspor kode pemrograman Python ke Replit selain Google Colab. Fitur ini tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.
ADVERTISEMENT
Google juga mempermudah pengguna dalam membagikan sebagian atau seluruh percakapan dengan Bard ke pengguna lain. Dengan link yang mudah dibagikan, pengguna bisa membagikan ide dan kreasi kepada orang lain.
Perusahaan pernah mengumumkan akan menanamkan kemampuan Google Lens ke Bard pada acara I/O pada Mei 2023 lalu. Kini, pengguna bisa mengunduh gambar bersama dengan perintah (prompt) yang dimasukkan, dan Bard akan menganalisis foto tersebut. Fitur ini baru tersedia dalam Bahasa Inggris.
Selain itu, jawaban atau respons Bard kini sudah tersedia dalam audio yang dapat didengarkan. Fitur ini sangat membantu jika pengguna ingin mendengar pengucapan yang benar dari sebuah kata atau menyimak suatu puisi atau naskah.
Sekarang pengguna juga dapat mengubah nada dan gaya bahasa respons Bard melalui lima opsi: Sederhana, panjang, pendek, profesional, atau kasual. Fitur ini baru tersedia dalam Bahasa Inggris, dengan bahasa lain akan segera menyusul.
ADVERTISEMENT