Cara Pendiri Google Larry Page Hindari Covid: Sembunyi di Pulau Mewah

26 Juli 2021 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan CEO Alphabet, Larry Page hindari covid dengan liburan di pulau Fiji. Foto: Elijah Nouvelage/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Mantan CEO Alphabet, Larry Page hindari covid dengan liburan di pulau Fiji. Foto: Elijah Nouvelage/Reuters
ADVERTISEMENT
Larry Page, salah satu pendiri Google, dilaporkan menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi di pulau-pulau mewah di Fiji selama pandemi COVID-19. Page kabarnya memiliki akses khusus sehingga mampu menghindari pembatasan perjalanan COVID-19 untuk masuk ke negara kepulauan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan Business Insider, sosok miliarder yang tertutup itu sebagian besar tinggal di pulau Tavarua yang berbentuk hati, posisinya terletak di sebelah barat pulau utama Fiji. Dia membawa keluarga dan sejumlah orang untuk menghabiskan periode waktu yang lama di negara itu selama pandemi.
Tidak jelas kapan tepatnya Page pertama kali tiba di Fiji, tetapi dia tiba pada awal musim panas 2020 dan setidaknya sekali pernah pergi meninggalkan pulau. Pihak berwenang Fiji telah membantu Page menjaga privasinya selama tinggal di sana.
Pulau Tavarua di Fiji. Foto: Dok. Wikimedia Commons
Salah satu sumber yang identitasnya dirahasiakan mengatakan, Page telah terlihat di perairan sekitar pulau bersama istrinya, Lucinda Southworth. Mereka melakukan olahraga hydrofoiling, sejenis selancar di mana papan posisinya lebih tinggi di atas air. Katanya, Page terlihat pandai memainkan olahraga air itu.
ADVERTISEMENT
Page yang berstatus orang terkaya keenam di dunia dengan total kekayaan bersih 121 miliar dolar AS digosipkan oleh penduduk setempat telah membeli pulau di Fiji, yaitu Namotu atau pulau lainnya. Ia pun sempat terlihat sedang bermukim di sana selama pagebluk corona.

Larry Page kasih bansos COVID-19 ke Fiji

Tidak hanya untuk tinggal dan menikmati keindahan pulau-pulau di Fiji, Larry Page juga dilaporkan memberi bantuan kesehatan COVID-19 untuk negara berpenduduk sekitar 900.000 orang itu. Menariknya, pasokan bantuan sosial itu dikirim pakai jet pribadi.
Pada 19 Juni lalu, ketika Fiji dilanda gelombang kedua kasus COVID-19, media Fijian Broadcasting Company News melaporkan bahwa Page telah menyumbangkan pasokan peralatan medis ke negara itu melalui jet pribadinya. Namun beberapa hari kemudian, laporan itu menghilang.
Dua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Foto: Jacob Silberberg/Reuters
Otoritas kesehatan Fiji meminta jaringan media tersebut untuk menghapus artikel soal bantuan sosial yang diberikan Page, dengan mengatakan bahwa informasi tersebut tidak boleh dipublikasikan. Menurut laporan, Page memberikan bantuan berupa masker, alat pelindung diri (APD), hingga sarung tangan.
ADVERTISEMENT
Di antara miliarder dan tokoh pendiri perusahaan teknologi raksasa dunia, Larry Page memang terkenal dengan sosok yang 'pemalu'. Page berusaha menghindari perhatian publik, apalagi selepas mengundurkan diri dari Google dan perusahaan induk Alphabet bersama Sergey Brin pada 2019.
Baik Page dan Brin tetap berada di dewan eksekutif Alphabet. Dan melalui RUPS (rapat umum pemegang saham), keduanya dapat sewaktu-waktu mengesampingkan keputusan manajemen dan memaksakan kehendak mereka pada perusahaan.