Cara Resmi Unlock Modem Bolt Agar Bisa Pakai SIM Card Operator Lain

Layanan internet 4G LTE Bolt. (Foto: Surawira Lintang Ningtyas/kumparan)

Setelah Bolt setop beroperasi, para pelanggan Bolt kemudian akan bertanya-tanya: "Bagaimana nasib perangkat modem Wi-Fi saya?"

Ternyata, Bolt melayani jasa untuk membuka kunci perangkat Bolt agar bisa dipakai oleh operator lain di luar Bolt. Dalam sebuah kicauan oleh akun @BOLTCare, mereka menjanjikan untuk memberi layanan unlock modem dengan syarat tertentu.

Modem yang sudah di-unlock ini kemudian bakal ditawarkan agar memakai layanan internet 4G LTE Smartfren. Perusahaan telekomunikasi menggarisbawahi bahwa unlock modem ini hanya bisa dilakukan oleh Bolt dan di lokasi Bolt, sehingga Smartfren tidak melayani jasa unlock tersebut.

Buat kamu yang sangat bergantung pada modem Wi-Fi dan sudah tidak sabar untuk melakukan unlock, berikut ini adalah cara yang bisa kamu tempuh:

1. Membawa data diri dan perangkat modem

Sebelum pergi ke gerai Bolt Zone, kamu terlebih dahulu menyiapkan diri agar membawa data diri berupa KTP. Ada baiknya juga membawa serta buku rekening untuk jaga-jaga seandainya kamu masih punya sisa kuota data, sehingga bisa sekalian melakukan refund dana. Jangan lupa juga untuk bawa SIM card Bolt serta modem yang mau di-unlock.

2. Pergi ke Bolt Zone

Bolt Zone kini tersedia di 28 lokasi di Jabodetabek dan Medan. Kamu bisa cek alamat pastinya di tautan ini: https://www.bolt.id/storelocation

3. Minta petugas Bolt untuk unlock modem

Bolt menyediakan teknisi agar perangkat modem pelanggan bisa dipakai untuk SIM card operator lain.

Di sejumlah gerai Bolt Zone, bakal ada petugas dari Smartfren yang menawarkan agar pelanggan beralih ke Smartfren. Di sinilah informasi data diri KTP kamu kembali berguna untuk registrasi dan aktivasi kartu baru. Smartfren menjanjikan memberi kartu SIM gratis Smartfren Now Plus dengan kuota sebesar 6 GB, terdiri dari 2,5 GB kuota utama dan 3,5 GB kuota malam.

Oiya, layanan unlock modem dan refund dana dari Bolt ini hanya berlangsung selama satu bulan, dari 31 Desember 2018 sampai 31 Januari 2019.