Cara yang Benar Baca Wi-Fi, Waifai atau Waifi?

13 Mei 2020 9:20 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jaringan Wi-Fi gratis di tempat umum Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jaringan Wi-Fi gratis di tempat umum Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Semua orang di dunia pasti familiar dengan kata Wi-Fi, jaringan tanpa kabel untuk mengakses internet. Tapi ternyata, Wi-Fi itu terlahir untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN).
ADVERTISEMENT
Namun kini fungsi Wi-Fi sudah berevolusi menjadi jaringan internet tanpa batas yang biasa digunakan di kantoran bahkan di rumahan. Bisa dibilang, berbagai tempat yang terdapat Wi-Fi, adalah ‘rumah’ bagi para pengguna internet, karena mereka bisa selalu terhubung dengan gratis tanpa pusing memikirkan kuota.
Meski memahami fungsi dan cara bekerja Wi-Fi, tidak sedikit orang yang tidak mengetahui bagaimana cara membaca kata itu dengan benar. Ya, seperti tim bubur diaduk dan tim bubur tidak diaduk, pelafalan kata Wi-Fi juga jadi hal yang memecah belah kehidupan bangsa. 
Mereka terbagi menjadi tim waifai dan tim waifi. Bedanya tidak ada pilihan salah dengan makan bubur diaduk atau tidak. Tapi hanya ada satu cara pelafalan Wi-Fi yang benar.
Potret kamus bahasa Foto: Getty Images
Lalu bagaimana cara membaca Wi-Fi yang benar? 
ADVERTISEMENT
Wi-Fi sesungguhnya dibaca waifai, bukan waifi atau wifi. Hal itu bisa kamu konfirmasi lewat Cambridge Dictionary, Merriam Webster atau Harcard Cambridge. Di kedua kamus itu, Wi-Fi ditranskripsi dengan fonetik /ˈwaɪˌfaɪ/.
Kalau mau yang gampang, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Translate by speech atau terjemahkan dalam suara yang ada di Google Translate. Jadi bagi kamu tim waifi, sudah saatnya menurunkan gengsi dan mulailah untuk belajar untuk menyebut Wi-Fi dengan pelafalan waifai.
Untuk penulisannya juga ada tata caranya, loh! Penulisan yang benar ialah Wi-Fi bukan WiFi atau wifi. Meski punya ketentuan penulisan, kata Wi-Fi sendiri tidak memiliki arti.
Banyak yang mengira kalau Wi-Fi adalah singkatan dari ‘Wireless Fidelity’. Nyatanya, kata Wi-Fi sebenarnya merupakan trademark yang diciptakan oleh aliansi jaringan Wi-Fi alias Wi-Fi Alliance, yang didirikan oleh Phil Belanger, di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi sinyal internet Wi-Fi. Foto: rawpixel via Pixabay
Wi-Fi pertama kali meluncur dengan nama IEEE 802.11b. Namun karena namanya yang sangat panjang dan sulit untuk diingat, perusahaan akhirnya memutar otak untuk menemukan kata yang lebih mudah diucap dan diingat, sehingga muncul kata Wi-Fi di dunia ini.
Belanger sendiri mengatakan bahwa sebenarnya Wi-Fi tidak memiliki arti apapun. Kalau selama ini orang-orang mengira bahwa arti Wi-Fi adalah Wireless Fidelity, itu karena ia diminta untuk mencari arti untuk kebutuhan marketing.
“Mereka tidak mengerti branding atau marketing,” kata Belanger, dilansir Huffington Post. “Jadi kami setuju untuk memasukkan tag line ‘The Standard for Wireless Fidelity’ bersama dengan namanya. Ini adalah kesalahan dan justru membingungkan orang dan melemahkan merek.”
Sementara itu, wireless fidelity sendiri tidak memiliki arti apa pun selain untuk menggabungkan dua kata menjadi frasa yang cocok menjadi kepanjangan dari Wi-Fi. 
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.