Catatan Penerbangan Ungkap Keberadaan Jack Ma Selama Menghilang

16 Maret 2021 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jack Ma, mantan CEO dan Executive Chairman Alibaba. Foto: Marcos Brindicci/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Jack Ma, mantan CEO dan Executive Chairman Alibaba. Foto: Marcos Brindicci/Reuters
ADVERTISEMENT
Taipan China Jack Ma hanya muncul sekali di depan publik lewat video conference, tepatnya pada 20 Januari 2021, usai mengkritik pemerintah China yang memicu rencana penawaran saham perdana publik (Initial Public Offering/IPO) perusahaan finansial Ant Group ditangguhkan pada Oktober tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Pendiri Alibaba itu bahkan sempat dikabarkan melarikan diri ke luar negeri hingga ditahan oleh pemerintah China. Namun, isu tersebut tampaknya terbantahkan oleh laporan terbaru yang menduga Ma masih berada di China dan bisa bergerak bebas berdasarkan catatan penerbangan pesawat pribadinya.
Catatan penerbangan ini diungkap pertama kali oleh Financial Times. Datanya mereka peroleh dari Radarbox, sebuah perusahaan pelacak penerbangan pesawat.
Dari catatan tersebut, Ma diduga masih bisa mengakses pesawat jet pribadinya. Pesawat jenis Gulfstream ini memiliki jadwal penerbangan ke sejumlah wilayah di China, sesuai dengan tempat di mana Ma muncul di publik, selama tiga bulan sebelum hubungannya dengan pemerintah China memanas per Oktober 2020.
Jack Ma di acara ulang tahun Alibaba ke-20 di Hangzhou stadium, China, Selasa (10/9) Foto: Stringer/Reuters
Data itu juga menunjukkan ada penurunan aktivitas penerbangan sejak Ma disebut memilih tidak mau menarik perhatian publik. Sebelum Oktober 2020, Ma rata-rata terbang tiga hari sekali. Pada Januari dan Februari 2021, ia pergi seminggu sekali.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika pemerintah China bertemu dan berbicara dengan Ant Group, Ma tercatat terbang ke Beijing. Ia memang tidak memiliki posisi formal di perusahaan finansial tersebut, tapi ia pemegang saham utama. Kabar Ma ikut terlibat dalam pembicaraan itu juga dikonfirmasi oleh sumber di Ant dan Alibaba.
Pada 1 November 2020 pukul 21.00 waktu setempat, Ma terbang pulang ke kota asalnya, Hangzhou. Ia kembali terbang ke ibu kota China pada Natal, setelah regulator keuangan China memanggil Ant Group untuk diskusi soal pengawasan keuangan, persaingan sehat, dan perlindungan konsumen.
Pada akhir Januari 2021, pesawat pribadinya membawa Ma kembali ke Beijing untuk ikut diskusi lanjutan antara Ant Group dan pemerintah setempat.
CEO Alibaba Jack Ma saat diskusi tentang Digital Platform and Innovation. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Kondisi tersebut cukup kontras dibandingkan sebelum Oktober 2020. Sebelum bersitegang dengan pemerintah China, Ma tampak sering bepergian menghadiri berbagai acara.
ADVERTISEMENT
Pada akhir Agustus 2020, misalnya, pesawat jet pribadinya tercatat terbang membawa Ma ke Beijing untuk menerima penghargaan dari pemerintah Yordania atas bantuannya melawan pandemi COVID-19. Selanjutnya, Ma menghabiskan September 2020 dengan pergi ke Chongqing, Changsha, Fuzhou, Wuhan, dan akhir bulan mendarat di Haikou.