Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Centang Biru Bisa Dibeli, Bagaimana Cara Membedakan Akun Resmi dan Palsu?
7 Oktober 2023 10:56 WIB
·
waktu baca 4 menitArtinya, kini siapa saja bisa memiliki akun yang verified meski bukan pengguna terkenal seperti aktris, penyanyi, politisi, atlet, atau organisasi besar. Pengguna hanya perlu membayar biaya langganan sekitar Rp100 ribu bila membeli melalui website, dan Rp130 ribu via aplikasi Facebook atau Instagram di Android dan iOS.
Meta Verified sebenarnya bertujuan membantu kreator mengembangkan eksistensinya serta membangun komunitas dengan lebih cepat. Di sisi lain, ancaman baru muncul di tengah masyarakat. Salah satunya, ancaman adanya akun palsu yang digunakan para fraudster untuk mengincar nasabah bank, tak terkecuali nasabah BCA.
Ciri-ciri Akun Palsu
Ada beberapa aturan ketat yang berlaku untuk setiap orang yang akan berlangganan Meta Verified. Di antaranya, verifikasi KTP sesuai nama pemilik akun, memasang nama asli di profil pengguna, serta memenuhi persyaratan aktivitas minimum seperti riwayat posting, komentar, aktivitas menyukai postingan lain, dan sebagainya.
Meski begitu, fraudster selalu memiliki celah untuk mengelabui calon korbannya. Agar tidak terjerumus ke dalam jebakan fraudster yang menggunakan akun fake ber-verified, berikut ini tips agar tidak tertipu oleh akun palsu yang menggunakan centang biru.
1. Teliti! Cek nama akun
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melihat dengan teliti nama akun tersebut. Pasalnya, banyak penipuan menggunakan nama akun palsu yang menyerupai akun resmi. Meskipun untuk membuat akun media sosial tidak bisa menggunakan nama yang sama, tetapi fraudster tak kehilangan cara.
Mereka akan membuat akun yang serupa namun tak sama. Misalnya, fraudster akan menambahkan, mengurangi, atau memplesetkan agar pengguna media sosial yang tidak mengeceknya dengan teliti mengira jika akun tersebut asli.
Perhatikan satu-persatu dan kenali akun-akun resmi media sosial milik BCA. Jangan mudah terkecoh dengan akun yang menyerupai atau mengatasnamakan BCA. Berikut ini beberapa akun resmi di media sosial yang bisa dilihat pada website resmi BCA berikut ini .
2. Akun palsu biasanya mem-follow dan menawarkan bantuan
Berbeda dengan akun asli dan terverifikasi, akun palsu biasanya masif ‘berburu’ korban. Fraudster dibalik akun palsu tersebut tidak segan mem-follow dan mengirimkan pesan tawaran bantuan ke para pengguna media sosial yang diincar.
Abaikan pesan yang dikirim, terlebih jika sampai meminta data-data pribadi perbankan milik pengguna. Jangan sampai terkecoh dan memberikan data-data pribadi perbankan dengan mudah ke akun semacam itu. Lebih baik langsung blokir dan report saja ke pihak platform.
Ciri-ciri Umum Akun Resmi
Selain tips penting di atas, ada juga beberapa tips tambahan yang merupakan ciri-ciri umum sebuah akun resmi media sosial. Pertama, periksa jumlah follower dan following dari akun tersebut. Biasanya akun resmi sebuah brand memiliki jumlah following lebih sedikit dibandingkan follower-nya.
Selain itu, akun yang diikuti biasanya masih berkaitan dengan institusi atau perusahaan tersebut. Sebab admin akun terverifikasi akan menyeleksi secara ketat akun mana saja yang sebaiknya diikuti agar kredibilitas akun media sosial resmi tersebut tetap terjaga. Contohnya, akun Instagram @goodlifebca hanya punya sembilan following dan semuanya masih berkaitan dengan Bank BCA yang pastinya centang biru.
Kedua, perhatikan keteraturan postingannya. Akun resmi sebuah brand akan memposting konten secara teratur sebagai informasi sekaligus promosi kepada pengguna. Kontennya biasanya juga masih berkaitan dengan warna brand sebagai template. Bahkan, kadang dimensi atau ukuran konten yang diunggah biasanya tak jauh beda.
Pesan yang disampaikan akun centang biru biasanya juga memiliki tujuan dan maksud yang jelas. Apabila kriteria tersebut tidak dijumpai pada akun centang biru yang dijumpai, maka bisa dipastikan akun itu palsu.
Ketiga, perhatikan jumlah likes dan komentarnya. Akun resmi sebuah brand umumnya memiliki engagement yang cukup tinggi dengan para follower atau pengikutnya. Jumlah interaksinya di setiap konten pun terlihat seimbang, baik itu likes dan komentar.
Yuk, lebih waspada dan teliti membedakan akun asli dan palsu agar tidak mudah terjerat modus fraudster. Bila ada akun palsu BCA yang menghubungi Anda, segera blokir dan laporkan akun ke pihak platform. Dengan begitu, akun palsu tersebut tidak akan bisa melihat atau menemukan akun media sosial Anda lagi.
Hubungi juga Halo BCA di 1500888 untuk mendapatkan tindakan yang lebih lanjut jika akun tersebut terasa sangat mengganggu. Anda juga mengirimkan laporan melalui aplikasi haloBCA yang bisa di-download di App Store dan Play Store.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio