CEO Apple Tim Cook Healing ke Museum Wayang Kota Tua Usai Ketemu Jokowi

17 April 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Apple, Tim Cook, berfoto bersama dalang Fakih Tri Dera Fil Ardhi yang memimpin pertunjukan di Museum Wayang Jakarta. Foto: Dok. Apple
zoom-in-whitePerbesar
CEO Apple, Tim Cook, berfoto bersama dalang Fakih Tri Dera Fil Ardhi yang memimpin pertunjukan di Museum Wayang Jakarta. Foto: Dok. Apple
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO Apple, Tim Cook, menyempatkan diri berkunjung ke Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta, pada Rabu (17/4) siang, usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Tim Cook tiba di Museum Wayang pukul 10.37 WIB sebagai bagian dari perjalanan budaya di Indonesia. Ia didampingi oleh Nyimas Laula, seorang jurnalis sekaligus kreator konten yang berbasis di Bali, yang menjelaskan secara umum tentang wayang.
Cook, yang memakai kemeja putih lengan pendek, turut melihat-lihat koleksi wayang, termasuk wayang golek, wayang kulit, dan boneka wayang lain yang ukurannya besar.
Dia lalu masuk ke ruang pagelaran Museum Wayang yang menyajikan pertunjukkan wayang kulit, pimpinan dalang Fakih Tri Sera Fil Ardhi. Fakih berkata, Cook menanyakan soal makna wayang, jalan ceritanya, sampai material yang dipakai dalam wayang.
"Dia juga menanyakan usia saya. Sejak kapan saya belajar wayang dan belajar jadi dalang," kata Fakih kepada kumparan.
CEO Apple, Tim Cook, berfoto bersama dalang Fakih Tri Dera Fil Ardhi yang memimpin pertunjukan di Museum Wayang Jakarta. Foto: Dok. Apple
Tim Cook memulai rangkaian acaranya hari ini dengan bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, beserta para menterinya, termasuk Menkominfo Budi Arie dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Pemerintah meminta agar Apple, atau para mitranya, melakukan investasi di Indonesia. Investasi yang diminta pemerintah juga termasuk membangun fasilitas pabrik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Cook merespons, bahwa Indonesia adalah negara yang strategis dan potensial untuk berinvestasi bagi Apple, dan dia akan mempertimbangkan hal tersebut.
"Kami berbicara tentang keinginan presiden untuk potensi manufaktur di dalam negeri, dan itu adalah sesuatu yang akan kami perhatikan," ujar Cook dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta.
Para jurnalis di Istana Negara turut mempertanyakan kepada Cook soal aturan pembatasan impor perangkat elektronik yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 36 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor Tahun 2023. Aturan ini tentu akan berdampak pada masuknya perangkat Apple di Indonesia.
Namun, Cook enggan menanggapi pertanyaan tersebut. "Saya tidak punya komentar mengenai hal itu," jawabnya.
CEO Apple Tim Cook bersama Menperin Agus Gumiwang dan Menkominfo Budi Arie usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Rabu (17/4/2024) Foto: Nadia Riso/kumparan
Kunjungan Cook ke Indonesia memiliki sejumlah agenda, mulai dari agenda bisnis di Indonesia, perjalanan budaya, sampai komitmen Apple untuk program pengembangan talenta Apple Academy. Sejauh ini ada 4 Apple Academy di Indonesia, yang berada di BSD Tangsel, Batam, Surabaya, dan yang terbaru ada di Bali. Dia mengklaim program ini telah menghasilkan ribuan lulusan yang menciptakan aplikasi di App Store untuk pasar internasional.
ADVERTISEMENT
Sejak aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk perangkat dan ponsel 4G LTE diresmikan di Indonesia pada 2015, para vendor smartphone dan tablet ramai-ramai membangun fasilitas perakitan di Indonesia dan bekerja sama dengan mitra di Indonesia, sebagai upaya memenuhi aturan TKDN ponsel 4G.
Apple memenuhi regulasi TKDN Indonesia itu dengan membangun pusat riset pengembangan aplikasi App Store, yang bermitra dengan sejumlah kampus. Kemitraan tersebut berada di bawah payung program Apple Developer Academy yang dijanjikan bakal terus dikembangkan oleh Apple.
Apple Developer Academy merupakan program pelatihan talenta teknologi informasi (information technology/IT) untuk pengembangan aplikasi Apple. Akademi sudah dibuka di Indonesia sejak 2018, bermitra dengan institusi pendidikan tinggi lokal, yakni Binus di Bumi Serpong Damai (BSD), Universitas Ciputra di Surabaya, dan Infinite Learning di Batam.
ADVERTISEMENT