CEO Baru Gojek Tanggapi Mundurnya Nadiem yang Gabung Kabinet Jokowi

22 Oktober 2019 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo. Foto: Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo. Foto: Gojek
ADVERTISEMENT
Presiden Gojek, Andre Soelistyo, dan Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi, akhirnya angkat bicara soal keputusan Nadiem Makarim mundur dari posisinya sebagai CEO Gojek untuk bergabung dalam kabinet baru Presiden Joko Widodo periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Andre dan Kevin kini memimpin Gojek menggantikan Nadiem dengan peran Co-CEO. Dalam pernyataan bersama, keduanya berterima kasih kepada Nadiem atas jasanya selama 9 tahun membangun Gojek. Keduanya merasa terhormat salah satu pendiri perusahaannya ikut membantu presiden Jokowi dalam pemerintahannya.
Pengalaman mereka bekerja bersama Nadiem membuat masa transisi pergantian kepemimpinan di Gojek tidak akan berdampak. Andre sendiri akan fokus mulai dari strategi korporasi, alokasi modal, hingga layanan pembayaran, sementara Kevin fokus pada pengembangan produk, strategi pemasaran, hingga pengembangan organisasi dan layanan.
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Berikut pernyataan bersama Kevin dan Andre yang diterima kumparan pada Selasa (22/10).
Kami berterima kasih kepada Nadiem atas visinya dan kerjasamanya dengan kami dalam beberapa tahun terakhir untuk menciptakan hal yang menjadi besar dan berdampak luas, lebih dari yang pernah kita bayangkan.”
ADVERTISEMENT
“Kami merasa terhormat bahwa salah satu founder kami telah diminta untuk membantu Presiden Joko Widodo, sehingga Nadiem akan dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kami menghormati proses yang saat ini sedang berlangsung dan mendoakan yang terbaik untuk Nadiem untuk pengumuman dari Istana Rabu besok."
“Nadiem mengundurkan diri dari Gojek setelah sembilan tahun membangun dan membesarkan perusahaan, dari sebuah ide sederhana menjadi bisnis bernilai miliaran dolar AS yang memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat di Asia Tenggara, sekaligus memberikan peluang untuk menambah pendapatan bagi jutaan orang. Pencapaian Nadiem telah menjadi inspirasi bagi setiap orang di Gojek dan dia meninggalkan Gojek ketika masa depan perusahaan ini sangat cerah. Saat ini kami memiliki lebih dari dua juta mitra driver di Asia Tenggara dan lebih dari 400,000 mitra usaha, yang telah memproses lebih dari dua miliar transaksi per tahun."
ADVERTISEMENT
“Kami berdua telah menjalankan bisnis Gojek bersama Nadiem untuk beberapa waktu, sehingga pergantian kepemimpinan ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan. Andre akan fokus pada strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan keuangan. Sementara Kevin akan fokus pada pengembangan produk, strategi pemasaran, pengembangan organisasi dan juga layanan ride-hailing serta pesan-antar makanan."
“Sebagai perusahaan startup berskala besar, kami harus senantiasa siap dengan segala macam perubahan termasuk menyiapkan rencana suksesi di Gojek. Kami telah memiliki rencana yang matang untuk pertumbuhan Gojek ke depan dan didukung oleh talenta terbaik kelas dunia yang telah bergabung bersama Gojek dalam beberapa tahun terakhir. Seluruh manajemen Gojek memiliki visi yang sama dalam membangun perusahaan serta kemampuan eksekusi yang handal."
ADVERTISEMENT
“Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mengakui dampak signifikan Gojek kepada masyarakat. Kami sangat menghormati proses di Istana dengan tidak membahas lebih detail sebelum pengumuman besok. Kami harapkan yang terbaik bagi Nadiem menyusul misi penting yang kini diembannya.