CEO Microsoft Komentari DeepSeek: Punya Inovasi Nyata, Ini Kabar Baik

30 Januari 2025 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Microsoft Satya Nadella. Foto: Fabrice COFFRINI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
CEO Microsoft Satya Nadella. Foto: Fabrice COFFRINI / AFP
ADVERTISEMENT
CEO Microsoft, Satya Nadella, tidak ambil pusing terkait kesuksesan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) DeepSeek yang mengguncang industri AI global. Menurutnya, DeepSeek memiliki inovasi nyata, dan itu adalah kabar baik.
ADVERTISEMENT
Satya Nadella menyampaikan pandangannya soal DeepSeek dalam pertemuan dengan investor dan analis untuk laporan keuangan perusahaan kuartalan pada Rabu (29/1) waktu setempat. Ia mengatakan perkembangan AI mengikuti pola yang sama seperti siklus komputasi sebelumnya.
"Apa yang terjadi dengan AI tidak berbeda dengan siklus komputasi reguler. Ini selalu tentang melengkungkan kurva dan menambahkan lebih banyak titik ke dalamnya," jawab Nadella ketika ditanya terkait keberhasilan AI DeepSeek, mengutip Fortune.
Pada Senin (27/1), DeepSeek mengguncang pasar teknologi AS setelah membuktikan kemampuannya dapat bersaing dengan AI kompetitor, seperti ChatGPT dari OpenAI, Gemini dari Google, dan lain sebagainya. Kondisi ini menyebabkan penurunan tajam pada saham teknologi di Wall Street.
CEO Microsoft Satya Nadella berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Nadella mengakui inovasi yang dibawa oleh DeepSeek. Ia meyakini teknologi tersebut akan menjadi semakin umum digunakan di berbagai platform AI.
ADVERTISEMENT
Ia membandingkan fenomena ini dengan peralihan penyimpanan data dari server ke cloud. Meski tidak semua, banyak orang dan perusahaan beralih ke penyimpanan cloud hanya berdasarkan pertimbangan harga.
“Ketika harga token turun, harga komputasi inferensi juga turun, yang berarti lebih banyak orang bisa menggunakannya dan akan ada lebih banyak aplikasi yang dikembangkan,” jelas Nadella.
Nadella juga terkesan dengan pesatnya perkembangan AI, terutama dengan kemampuannya yang kini dapat berjalan langsung di perangkat PC. Itu adalah sesuatu yang sebelumnya hanya bisa dilakukan melalui infrastruktur cloud yang besar.
“Jadi, optimasi seperti ini akan membuat AI semakin merata, dan oleh karena itu, bagi perusahaan hyperscaler seperti kami, penyedia platform PC seperti kami, ini semua merupakan kabar baik sejauh yang saya ketahui," tambahnya.
ADVERTISEMENT