CEO XL Axiata soal Merger dengan Smartfren: Tunggu Approval Komdigi dan OJK

24 Oktober 2024 6:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, di acara XL Axiata Get Along with Media di Yogyakarta, Rabu (23/10). Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, di acara XL Axiata Get Along with Media di Yogyakarta, Rabu (23/10). Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
Proses penggabungan bisnis (merger) antara XL Axiata dengan Smartfren sudah memasuki tahap akhir, dengan kedua perusahaan kini tinggal menunggu persetujuan dari dua institusi pemerintah.
ADVERTISEMENT
Dua lembaga yang dimaksud adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang sekarang berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan kedua pihak induk masing-masing operator, Axiata Group dan Sinar Mas, sama-sama berencana merampungkan merger pada akhir tahun ini.
"Kembali lagi bahwa closing dari merging ini sangat ditentukan oleh approval dari dua institusi yang mempengaruhi nanti kapan kita bisa closing adalah dari Kementerian Kominfo (Komdigi) dan dari OJK," kata Dian di acara XL Axiata Get Along with Media di Yogyakarta, Rabu (23/10).
"Karena kita adalah listed company (perusahaan terbuka), sehingga kita juga perlu approval dari OJK."
XL Axiata dan Smartfren. Foto: Dok. Istimewa
XL Axiata saat ini masih menunggu restu dari Komdigi, mengingat kementerian satu ini baru saja mendapatkan nomenklatur dan menteri baru penerus Budi Arie Setiadi.
ADVERTISEMENT
Dian berharap Menkomdigi baru, Meutya Hafid, bisa mendukung merger kedua operator.
"Kita harapkan nanti dengan menteri yang baru juga bisa men-support untuk merger ini dan memberikan approval sesuai dengan yang kita harapkan," tambahnya.
Sebelumnya, Axiata Group dan Sinar Mas telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) tidak mengikat untuk menjajaki rencana merger XL Axiata dan Smartfren per Mei 2024.
Merger ini akan membentuk entitas baru yang diberi nama MergeCo, dengan Axiata dan Sinar Mas memiliki tujuan untuk tetap menjadi pemegang saham MergeCo.
Penggabungan XL Axiata dan Smartfren diharapkan bisa menyatukan skala, kompetensi, keuangan, dan keahlian telekomunikasi yang mendalam dari Axiata, serta skala lokal dan pengetahuan pasar dari Sinar Mas.