Cerita Bill Gates Pernah Peringatkan Dunia soal Datangnya Pandemi

16 April 2020 8:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bill Gates. Foto: Arnd Wiegmann/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Bill Gates. Foto: Arnd Wiegmann/Reuters
ADVERTISEMENT
Mewabahnya virus corona yang begitu cepat telah mengejutkan masyarakat dunia. Virus penyebab penyakit COVID-19 ini menjelma jadi pandemi yang menginfeksi jutaan orang dan menewaskan ratusan ribu orang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, prediksi tentang hadirnya pandemi di masa depan memang telah disampaikan oleh pendiri Microsoft dan salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates pada 2015 silam. Gates berbicara dalam sebuah acara bertajuk TED Talks di mana ia membahas tentang pandemi mematikan, menyusul mewabahnya Ebola pada 2014.
“Jika ada yang mampu membunuh lebih dari 10 juta orang dalam beberapa dekade ke depan, kemungkinan besar ia adalah virus yang sangat menular daripada sebuah perang,” kata Bill Gates, dalam presentasinya.
Bill Gates menyatakan bahwa dunia berhasil melewati wabah virus Ebola hanya karena keberuntungan. Jika virus Ebola dapat menular dari orang yang tidak bergejala dan tinggal di kota-kota besar, tentu hasil akhirnya akan lebih buruk.
ADVERTISEMENT
Virus Ebola sendiri menyebabkan kematian bagi lebih dari 11.000 orang di Afrika pada tahun 2014 lalu. Gates menyarakan dunia untuk membentuk suatu tim medis yang dilatih layaknya prajurit militer.
Tim tersebut akan bertugas dengan cepat menangani suatu penyakit yang secara tiba-tiba mewabah. Persis seperti tentara yang selalu siap berperang setiap saat.
“Persiapan yang buruk dapat menyebabkan epidemi berikutnya menjadi lebih parah daripada ebola,” sebut Gates. “Seperti Flu Spanyol pada tahun 1918 dapat menyebar ke seluruh dunia dalam waktu yang sangat cepat. Lebih dari 30 juta orang meninggal dalam epidemi tersebut,” lanjutnya.
Bill Gates berpidato membawa tinja manusia. Foto: MARK SCHIEFELBEIN/AP
Presentasi Bill Gates di TED Talks pada 2015 itu telah viral. Video tersebut telah ditonton lebih dari 25 juta kali di YouTube.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, Bill Gates juga telah memberikan peringatan kepada dunia ihwal pandemi sejak tahun 2010. Gates menuliskannya pada blog pribadinya, gatesnotes.com, pada Januari 2010.
Pada saat itu, Gates berkaca pada wabah H1N1 yang menyebar pada tahun 2009.
“Cerita sebenarnya bukanlah tentang seberapa buruk H1N1. Cerita sebenarnya adalah kita amatlah beruntung hal tersebut tidak menjadi lebih buruk karena kita sama sekali tidak siap untuk itu,” tulisnya.
Bill Gates dalam sebuah konferensi di Jerman. Foto: Christof STACHE/AFP
Suami dari Melinda Gates ini menulis bahwa terdapat empat tahap yang harus dilakukan ketika sebuah pandemi terjadi. Pertama adalah mengumpulkan data tentang penyakit. Kedua adalah membatasi pergerakan orang, dengan karantina menjadi opsi terakhir. Tahap ketiga adalah dengan menyediakan pengobatan. Serta langkah terakhir adalah dengan membuat vaksin yang tepat.
ADVERTISEMENT
Gates menyebut pada wabah H1N1 tahun 2009, dunia berhasil menjalankan tahap pertama dengan baik. Namun untuk tahapan lainnya, tidak ada negara yang mampu menjalankannya dengan cukup baik.
“Dengan kata lain, angka kematian yang tidak terlalu tinggi dari epidemi flu tersebut seutuhnya hanya karena kita beruntung,” tulis Bill Gates.
Pada kedua peringatan Bill Gates tersebut, ia menutupnya dengan harapan bahwa wabah H1N1 dan Ebola akan cukup memperingatkan seluruh dunia. Ia berharap pemerintah negara mana pun untuk menanggapi wabah penyakit dengan lebih serius.
Pada 5 Februari lalu, Bill & Melinda Gates Foundation telah menyumbang 100 juta dolar AS untuk membiayai riset dan pengembangan obat terkait COVID-19.
Dalam sebuah diskusi di forum Reddit beberapa waktu lalu, Gates menyebut bahwa, “jika suatu negara melakukan pekerjaan yang baik dengan melakukan pengetesan (infeksi virus SARS-CoV-2) dan ‘mematikan’ (mobilitas masyarakat), maka dalam jangka 6-10 pekan kita dapat melihat penurunan jumlah kasus dan kembali hidup terbuka.”
ADVERTISEMENT
(EDR)