Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Erix Soekamti di Generasi Happy Yogyakarta: Bangun Sekolah Animasi Gratis
9 Desember 2022 19:37 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, tak banyak orang tahu bahwa Erix punya ‘minat’ lain yang tidak sama sekali bersinggungan dengan pekerjaan utamanya di dunia musik. Erix membangun DOES (Diary of Erix Soekamti) University, sekolah non-formal yang berfokus pada pendidikan minat dan bakat di industri digital.
Menariknya, DOES University lahir sebagai bentuk protes Erix terhadap pendidikan di Indonesia.
“Waktu itu saya kira (protes) sistem kurikulum Indonesia,” kata Erix pada perhelatan event Tri Generasi Happy di Yogyakarta, Minggu (20/11) kemarin.
Erix bercerita, dirinya harus berhenti sekolah kejuruan musik pada 2001 karena di-drop out (DO). Alasannya, ia tidak diberi kebebasan untuk belajar pelajaran yang diinginkan sesuai dengan minat yang ditekuni.
Kurikulum mengharuskan Erix dan siswa lainnya untuk belajar tidak hanya seputar musik, tetapi juga mata pelajaran lain yang tidak diminatinya. Dari situlah, pria berusia 42 tahun itu mendirikan DOES University untuk ‘balas dendam’ dengan membebaskan anak didiknya belajar apa saja yang mereka inginkan dengan mata pelajaran yang tersedia.
ADVERTISEMENT
“Dendam itu kita balas dengan cara yang kreatif, yaitu membuat alternatif pendidikan,” ujarnya.
Sekolah gratis selama 1,5 tahun
Pada masa awal dibentuk, DOES University hanya berfokus pada pelatihan animasi. Namun melihat perkembangan dan tren industri digital yang makin luas, sekolah non-formal ini mengepakkan sayap ke peminatan lain, yakni programming, developer web dan aplikasi, serta sinematografi.
Delapan generasi sudah dilahirkan dari DOES University per 2021. Erix juga tak membebani siswanya dengan biaya. Ia menggratiskan setiap pelajaran dan pelatihan yang diberikan selama 1,5 tahun.
“Gratis, selama 1,5 tahun kalian (siswa) bisa belajar dan karantina di sana,” jelas Erix.
Proses belajar mengajar di DOES University mengadaptasi sistem karantina, dengan para siswa nyaris selama 24 jam menghabiskan waktunya di tempat belajar, kecuali saat hari libur atau akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Menurut Erix, dengan demikian diharapkan proses transfer ilmu akan berjalan lebih intens dan peserta ajar lebih fokus menerima pelajaran yang disampaikan.
Generasi Happy Palembang
Cerita inspiratif seperti ini bakal selalu ada di Generasi Happy Festival. Setelah Yogyakarta, Generasi Happy akan hadir di Palembang, tepatnya di Lapangan PTC Mall, pada 10 Desember 2022 mendatang.
Generasi Happy hadir di Palembang untuk memberikan edukasi mengenai literasi digital kepada Gen Z . Tri juga mengajak mereka untuk memanfaatkan dunia digital secara kreatif dan positif, apalagi Gen Z memegang peranan penting dalam memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan ke depannya.
Festival Generasi Happy di Palembang akan dimeriahkan oleh penampilan yang tidak kalah spektakuler dari kota-kota sebelumnya. Sederet musisi keren akan memanjakan telinga setiap pengunjungnya, antara lain Arash Buana, KOTAK, Nidji, serta musisi lokal, Soulmate dan Kopral Jono.
ADVERTISEMENT
Generasi Happy tidak hanya sekadar musik. Ajang ini juga menghadirkan tokoh stand up comedy Tanah Air yaitu Ate dan tokoh stand up comedy asal Palembang Ali Alkaf, untuk menghibur dan menyampaikan pesan-pesan lewat komedi.
Panggung Festival Generasi Happy pun turut menghadirkan talkshow ‘Mata Najwa’ bersama Najwa Shihab yang mengusung tema “Lantang Bersuara di Dunia Maya”. Najwa mengajak Joko Anwar, Bintang Emon, dan Abigail Limuria untuk berbagi inspirasi dan membangkitkan semangat Gen Z di Palembang.
Acara Generasi Happy terbuka untuk para pengguna setia Tri, maupun pelanggan baru. Untuk mendapatkan entry pass, pengguna Tri dapat langsung mendaftarkan nomor Tri di website GenerasiHappy.tri.co.id, dan cukup melakukan isi ulang Paket Happy senilai Rp 15.000 untuk bisa mendapatkan unique code yang bisa ditukar dengan entry pass Generasi Happy di lokasi acara Festival Generasi Happy.
ADVERTISEMENT
Bagi yang belum menggunakan Tri, dapat langsung membeli Kartu Perdana Happy seharga Rp15.000, lalu daftarkan nomor Tri-mu di laman website GenerasiHappy.tri.co.id dan ikuti petunjuk selanjutnya. Setelah proses registrasi selesai, pendaftar akan mendapatkan SMS berisi unique code yang dapat ditukar dengan entry pass Festival Generasi Happy.