ChatGPT Saingi Tren IG - TikTok, Baru 2 Bulan Sudah Punya 100 Juta User

10 Februari 2023 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ChatGPT. Foto: Iryna Imago/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ChatGPT. Foto: Iryna Imago/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Situs chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT mendadak populer. Sejak peluncurannya Januari lalu, ChatGPT telah memiliki 100 juta user dari seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma itu, situs ini juga telah dikunjungi sebanyak 590 juta kali menurut analisis perusahaan data Similiarweb. Pertumbuhan ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam kategori aplikasi konsumen.
“Dalam 20 tahun mengikuti ruang internet, kami tidak dapat mengingat peningkatan yang lebih cepat (dalam kategori) aplikasi internet konsumen (ini),” tulis analis UBS ini dilansir Reuters.
Sebagai perbandingan, TikTok saja butuh setidaknya 9 bulan sejak peluncurannya untuk mencapai 100 juta pengguna. Sementara Instagram butuh 2 tahun menurut data dari analis Sensor Tower.
ChatGPT buatan OpenAI ini mampu meng-generate artikel, esai, puisi hingga bisa bikin surat lamaran pekerjaan sesuai permintaan atau prompt teks sederhana dari pengguna.
Selain ChatGPT, OpenAI juga mengembangkan AI power image generator bernama Dall-E. Teknologi ini juga bisa kamu kunjungi di internet.
ADVERTISEMENT
The Guardian menyebut pada Kamis lalu, OpenAI telah mengumumkan opsi langganan bulanan sebesar 20 dolar AS di Amerika Serikat. Langganan ini memberikan layanan lebih stabil dan cepat serta memberikan kesempatan pengguna untuk mencoba fitur baru.
Microsoft umumkan investasi milaran dolar AS kepada perusahaan AI OpenAI, pembuat Dall-E dan ChatGPT. Foto: Dok. Microsoft
Microsoft sebelumnya telah mengumumkan investasi miliaran dolar AS ke perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pengembang ChatGPT, OpenAI. Suntikan dana ini menjadi investasi tahap ketiga Microsoft terhadap perusahaan berbasis San Francisco tersebut, setelah menggelontorkan modal pada 2019 dan 2021.
Microsoft mendanai OpenAI sebesar 1 miliar dolar AS pada 2019 lalu, yang juga mengunci pengembang ChatGPT itu untuk menggunakan layanan cloud Azure milik Microsoft. Perusahaan juga mengatakan kolaborasi ini bertujuan untuk memaksimalkan pengalaman pemanfaatan teknologi AI.
---
ADVERTISEMENT
Dapatkan informasi paling trending dan terpercaya seputar entertainment, bola & sport, tekno & sains, dan otomotif setiap saat hanya di kumparanPLAY! Klik di sini.