China Bikin Kamera Mata-mata Paling Canggih di Dunia

Ilustrasi kamera yang diproduksi China. Foto: Novikov Aleksey/Shutterstock

Ilmuwan China mengembangkan kamera mata-mata tercanggih di dunia, sebuah alat yang disebut-sebut akan merevolusi masa depan intelijen berbasis ruang angkasa.

Sistem pencitraan laser tercanggih ini dirancang untuk menangkap objek yang sangat detail, terutama saat memantau pergerakan benda asing di orbit Bumi. Kemampuannya bahkan bisa menangkap detail halus wajah manusia di jarak lebih dari 100 kilometer.

Dibuat oleh Chinese Academy of Sciences Aerospace Information Research Institute, kamera mata-mata ini menggunakan synthetic aperture lidar (SAL), bentuk pencitraan berbasis laser yang sangat canggih.

Dilansir South China Morning Post (SCMP), dalam uji coba pertama yang dilakukan di Danau Qinghai di wilayah barat laut China, alat ini mampu menangkap gambar dengan resolusi tingkat militer dari jarak lebih dari 100 kilometer.

Dari jarak tersebut, dia juga bisa menangkap objek berukuran sekecil 1,7 mm, dan memberi tahu jarak objek dengan akurasi 15,6 mm, tingkat detail 100 lebih baik ketimbang kamera mata-mata dan teleskop terkemuka yang menggunakan lensa. Untuk memperjelas kemampuannya, kamera tersebut bisa mendeteksi dampak mikrometeorid pada satelit atau membaca nomor seri pada aset luar angkasa asing.

Adapun keajaiban di balik kamera ini terletak pada teknologi SAL yang menggabungkan sinyal laser, penglihatan bidang lebar, dan algoritma canggih. Tidak seperti sistem optik tradisional, teknologi ini memanfaatkan susunan lensa mikro untuk meningkatkan ukuran aperture tanpa mengorbankan jangkauan atau kejernihan gambar.

Dengan mengirimkan sinyal laser dan dibantu oleh teknologi time-of-flight untuk mengumpulkan sinyal balik, sistem dapat memproses data secara real time. Hasilnya adalah gambar yang sangat detail, bahkan menangkap detail wajah manusia dari jarak 100 km.

Implikasi dari teknologi baru ini sangat besar, terutama dalam bidang intelijen militer. Dengan kemampuan menangkap gambar beresolusi tinggi dari orbit rendah Bumi, China dapat memantau satelit asing dengan ketat, mengungkap rahasia militer, atau mengidentifikasi kerentanan pesawat ruang angkasa.

Selain itu, kamera ini juga dapat membantu melacak puing-puing luar angkasa, mencegah potensi tabrakan, dan meningkatkan manajemen lalu lintas luar angkasa. Kamera juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan ruang angkasa global. Di masa depan, negara-negara dapat saling memeriksa satelit untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum ruang angkasa atau mendeteksi aktivitas terlarang.

Meski kamera ini dirancang menggunakan teknologi tercanggih masa kini, namun tetap ada kelemahannya. Sama seperti sistem pencitraan lain, efektivitasnya sangat bergantung pada kondisi cuaca yang ideal, langit cerah, dan minim gangguan atmosfer.

Cuaca buruk seperti awan tebal atau badai dapat menurunkan kinerja kamera, ini merupakan masalah umum pada sistem pencitraan optik. Namun, dengan kemajuan teknologi, masalah ini mungkin bisa diatasi di masa depan. Selain cuaca, kualitas kamera juga akan bergantung pada seberapa cepat pergerakan benda yang ditangkap. Melacak objek bergerak dapat menghadirkan kompleksitas tambahan.

Bagaimanapun kamera ini memang sudah sangat canggih jika dibandingkan dengan sistem optik tradisional yang hanya bisa mencapai resolusi serupa pada jarak sekitar 10 kilometer. Dengan SAL, China telah menembus batas teknologi pencitraan yang sebelumnya dianggap tidak mungkin.