Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski sudah dirilis, Clubhouse versi Android masih dalam bentuk beta. Ia baru tersedia di sejumlah negara terpilih, terutama yang bahasa utamanya Inggris.
Belum diketahui kapan aplikasi akan dirilis di Indonesia, namun pengguna sudah bisa mendaftarkan diri (pra-registrasi) di Google Play Store. Clubhouse mengatakan akan meluncurkannya ke seluruh pengguna Android dalam beberapa hari ke depan.
"Rencana kami selama beberapa minggu ke depan adalah mengumpulkan masukan dari komunitas, memperbaiki semua masalah yang kami lihat, dan berupaya menambahkan beberapa fitur akhir seperti pembayaran dan pembuatan klub sebelum meluncurkannya secara lebih luas," jelas perusahaan dalam blog resminya.
Cara mainnya sama dengan Clubhouse versi iOS. Pengguna harus mendapat undangan terlebih dahulu dari pengguna Clubhouse yang sudah ada. Mereka nantinya akan mengirim undangan akses aplikasi untuk kamu bisa membuat akun sendiri.
ADVERTISEMENT
Setelah akun dibuat dan sudah bergabung, pengguna bisa memilih topik obrolan favoritnya. Pengguna kemudian diberikan opsi untuk memilih Room/Club atau “ruang percakapan”. Di ruangan itu, pengguna bisa mengikuti diskusi yang sedang berlangsung, layaknya webinar di Zoom atau aplikasi video conference lainnya.
Di dalam Room, kita mungkin akan bergabung dengan orang-orang yang tidak dikenal, tapi sama-sama memiliki ketertarikan pada topik yang sama. Pengguna bisa memilih untuk mendengarkan pembicara yang sedang berlangsung atau bisa ikutan diskusi dengan melakukan obrolan melalui audio.
Clubhouse dikembangkan oleh Paul Davison dan Rohan Seth dan diluncurkan pertama kali pada Maret 2020. Sejak saat itu, aplikasi ini berkembang dengan pesat dan kini nilai valuasinya diprediksi mencapai 4 miliar dolar AS, menurut The Information.
ADVERTISEMENT
Populernya Clubhouse membuat sejumlah raksasa teknologi tertarik untuk membuat fungsi yang sama di aplikasi masing-masing. Twitter, misalnya, sudah mengeluarkan fitur Spaces. Facebook, Spotify, hingga LinkedIn juga berusaha memperkaya platform-nya dengan fitur serupa Clubhouse.