Cydia, Toko Aplikasi Bajakan untuk iPhone Akhirnya Ditutup

18 Desember 2018 20:27 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apple iPhone 5. (Foto: JESHOOTScom via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Apple iPhone 5. (Foto: JESHOOTScom via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kabar buruk bagi pengguna iPhone 'jailbreak' yang mengandalkan Cydia dalam mencari aplikasi iOS di luar Apple App Store. Pasalnya, Cydia memutuskan berhenti menjadi penyedia aplikasi bajakan untuk iPhone yang sudah dimodifikasi pada akhir tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Jailbreak sendiri adalah kemampuan yang memungkinkan iPhone atau iPad menjalankan aplikasi tak resmi Apple. Sementara Cydia merupakan aplikasi iOS yang biasa dipakai untuk mengatur pemasangan paket software di iPhone dan iPad yang sudah di-jailbreak.
Penutupan toko aplikasi iOS bajakan Cydia diumumkan langsung oleh pendirinya, Jay 'Saurik' Freeman, setelah ia menemukan adanya celah keamanan pada otorisasi token digital PayPal yang berdampak pada sejumlah pengguna. Keputusan ini juga didukung dengan menurunnya jumlah komunitas pengguna iOS jailbreak.
“Realitanya adalah saya hanya ingin menutup Cydia Store secara keseluruhan sebelum tahun ini berakhir, dan bahkan sudah mempertimbangkan kemungkinan untuk mempercepatnya setelah menerima laporan (celah keamanan) tersebut," tulis Freeman dalam sebuah postingan di forum Reddit, seperti dikutip The Verge.
ADVERTISEMENT
Ponsel Apple iPhone X. (Foto: Maxim Shemetov/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Apple iPhone X. (Foto: Maxim Shemetov/Reuters)
“Layanan ini membuat saya rugi dan memang saya sudah tidak memiliki semangat untuk terus mempertahankannya. Ini adalah komponen yang paling penting dari sebuah ekosistem yang sehat, dan meski untuk sementara waktu bisa membantu membiayai tim kecil untuk menjaga ekosistemnya, lama kelamaan ini berdampak buruk pada kesehatan pikiran saya dan membuat banyak orang membenci saya karena banyaknya kesalahpahaman mengenai konsep keuntungan dan pemasukan," imbuhnya.
Freeman menyadari betul bahwa keputusannya memberhentikan layanan Cydia tidak berarti akan menolong keuangannya yang memburuk. Setelah berhenti, Freeman juga masih harus membayar sewa hosting untuk media penyimpanan aplikasi Cydia.
Meski pasrah layanannya akan berakhir, namun Freeman masih akan memberikan pernyataan 'resmi' soal isu PayPal pada pekan depan. Ia juga bakal menyampaikan nasib Cydia di masa depan.
ADVERTISEMENT
Cydia sendiri rilis pada 28 Februari 2008 lalu. Ia sempat menjadi alternatif App Store favorit bagi mereka pengguna iPhone jailbreak, karena menyediakan software berbasis iOS yang lebih beragam dan pastinya tidak ada di toko aplikasi Apple.