Daftar 15 Game Judi yang Diblokir Kominfo, Sempat Disebut Game Gaple Biasa

3 Agustus 2022 6:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi judi domino. Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi judi domino. Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memblokir sejumlah situs judi online yang masuk daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Kominfo. Ia menerangkan, situs atau aplikasi online yang mengandung unsur perjudian dikenakan pemutusan akses secara tegas.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan tidak ada konten judi di Indonesia, sejauh ini Kominfo kata dia telah memblokir hingga ratusan ribu konten yang mengandung unsur perjudian.
“Kementerian Kominfo selama ini konsisten melakukan pemutusan akses terhadap konten perjudian, dan sejauh ini kami telah memblokir sebanyak 534.183 konten judi yang ditemukan dalam situs internet sejak tahun 2018,” jelasnya dalam keterangan pernyataan resmi Selasa (2/8).
Dari ratusan ribu daftar PSE lingkup privat, ada sekitar 15 SE baru yang disinyalir memfasilitasi kegiatan perjudian online, salah satunya adalah game Domino Qiu Qiu yang sebelumnya disebut permainan kartu biasa.
Berikut daftar lengkap 15 game yang diblokir Kominfo per Selasa (2/8):
ADVERTISEMENT

Sempat dikira game gaple

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan sebelumnya sempat mengecek terkait beberapa game yang terindikasi judi. Salah satu platform disebutkan dan merupakan permainan kartu biasa.
“Saya sudah dapat laporan yang namanya Domino Qiu Qiu. Kami sudah cek itu permainan, bukan judi. Silakan di-download," kata Semuel dalam konferensi pers online, Minggu (31/7) pagi.
“Itu kita bisa bermain tanpa menggunakan uang, kalau memang kita piawai menggunakannya.”
Namun Semuel tetap menganjurkan kepada masyarakat jika memang menemukan game terindikasi judi, silakan melaporkannya ke Kominfo.
“Tapi kalau ada yang memang judi silakan dilaporkan,” kata Semuel. “Nah ini bagus, masyarakat juga ada concern-nya, kita sama-sama membenahi.”