Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Daftar Perusahaan Teknologi yang Beri Donasi untuk Korban Gempa Palu
3 Oktober 2018 19:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Google dan Apple menyumbangkan dana masing-masing sebesar 1 juta dolar AS atau setara Rp 15 miliar untuk gempa Palu. Keduanya menuturkan rasa belasungkawanya sekaligus mengumumkan donasi tersebut lewat akun Twitter para CEO, Sundar Pichai dan Tim Cook.
Selain itu, Xiaomi juga turut menyumbangkan bantuan bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT). Perusahaan teknologi asal China tersebut memberikan bantuan dalam bentuk makanan, obat-obatan, produk kebersihan termasuk materi yang dapat dimakan (makanan bayi, biskuit, dan air bersih) serta kebutuhan lain seperti popok bayi, senter, dan powerbank.
ADVERTISEMENT
"Hati dan doa kami bersama dengan seluruh masyarakat yang mengalami dampak dari gempa bumi dahsyat dan tsunami di Palu dan Donggala," ungkap Steven Shi, Country Manager Xiaomi Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.
Mengingat persediaan listrik yang belum maksimal, Xiaomi menyediakan hingga 2.500 unit powerbank yang siap digunakan oleh para relawan, keluarga, dan tim lokal di lapangan agar tetap terhubung untuk berkomunikasi.
Vivo sumbang Rp 4 miliar
Sama seperti Xiaomi, Vivo juga bekerja sama dengan ACT untuk menyalurkan bantuannya kepada korban gempa Palu. Jumlah donasi yang disumbangkan Vivo adalah sebesar Rp 4 miliar yang diharapkan dapat membantu kelangsungan hidup para korban.
"Donasi yang Vivo berikan tentu saja tidak bisa menggantikan dan kehilangan yang terjadi, namun Vivo merasa sangat perlu untuk mendukung program penanganan bencana, terutama untuk membantu kelangsungan hidup korban yang selamat," ujar Edy Kusuma, General Manager Brand and Activation Vivo Indonesia, dalam siaran pers yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
Edy memaparkan bantuan dari Vivo ini akan dikonversikan dalam bentuk logistik yang dibutuhkan para korban bencana. Vivo mengaku mengapresiasi penuh penanganan bencana Palu dan Donggala yang dilakukan secara tanggap, cepat, dan terkoordinasi.
Selain perusahaan teknologi, tokoh internasional lain seperti Ketua PBB Antonio Geterres turut mengucapkan rasa belasungkawanya terhadap bencana yang menimpa Sulawesi Tengah lewat cuitannya di Twitter. Cuitan tersebut di-retweet oleh akun resmi PBB, UNICEF, dan UN OCHA.
Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (3/10) siang, jumlah korban meninggal akibat bencana ini mencapai 1.407 jiwa. Selain menelan korban jiwa, gempa dan tsunami ini juga mengakibatkan rusaknya bangunan dan infrastruktur di lokasi terdampak.