Daftar Produk Apple Kena Tarif Impor Tambahan Perang Dagang AS-China

5 September 2019 11:32 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apple Watch Series 3. Foto: REUTERS/Stephen Lam
zoom-in-whitePerbesar
Apple Watch Series 3. Foto: REUTERS/Stephen Lam
ADVERTISEMENT
Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berimbas pada perusahaan teknologi kedua negara. Apple menjadi salah satu perusahaan yang merasakan dampaknya.
ADVERTISEMENT
Dampak yang dirasa Apple makin besar, setelah kedua negara mulai memberlakukan tambahan tarif impor sebesar 15 persen per 1 September 2019. Ini menjadi tantangan besar bagi Apple mengingat sebagian besar produksi perusahaan dilakukan di China.
Perusahaan teknologi Apple. Foto: Heinz-Peter Bader/Reuters
Lalu, produk Apple apa saja yang terkena tarif impor tambahan dari China ke AS? Berikut daftarnya, seperti dikutip Bloomberg.
- Apple Watch dan Watch Bands
- AirPods
- HomePod
- Beberapa headphone Beats
- Komputer iMac
- Beberapa komponen perbaikan untuk iPhone
- Nand flash, komponen penyimpanan untuk iPhone
Earphone Nirkabel Apple AirPods Bisa Dipakai untuk 'Menyadap' Foto: Anestiev/Pixabay
Tentu hal ini sangat memberatkan Apple mengingat iPhone menyumbang lebih dari setengah dari pendapatan perusahaan. Saat ini, tarif impor tambahan 15 persen tidak akan dikenakan pada produk iPhone, karena ia baru akan diberlakukan pada 15 Desember mendatang. Jika sudah berlaku, nasih iPhone akan mengikuti produk Apple lainnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, tarif impor tambahan ini juga disebut akan “menyingkirkan” ratusan produk yang masuk atau ditarik dari gudang untuk dikonsumsi di AS.
Diketahui pada produk impor asal China akan dikenakan biaya 300 miliar dolar AS, termasuk untuk perangkat elektronik. Ketentuan ini dijadwalkan berlaku dalam dua tahap, yaitu pada 1 September dan 15 Desember.
Belum diketahui apakah Apple akan menaikkan harga produk atau menanggung biaya tarif tersebut. Yang jelas, perusahaan pasti akan mempertahankan margin lebih tinggi daripada kebanyakan produsen hardware lainnya.
Sebelumnya, Apple sudah pernah melakukan pertemuan dengan presiden Donald Trump untuk membahas soal kenaikan tarif itu. Tidak hanya memberatkan perusahaan, tapi tambahan tarif impor ini juga menguntungkan Samsung sebagai kompetitor yang tidak memiliki manufaktur di China.
ADVERTISEMENT