Daftar Resmi Direksi XLSmart, Rejeev Sethi dari Axiata Ditunjuk Jadi CEO

10 Januari 2025 18:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Update Kegiatan Korporasi Smartfren Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Update Kegiatan Korporasi Smartfren Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas resmi mengumumkan usulan jajaran direksi XLSmart, entitas telekomunikasi baru hasil merger XL Axiata dan Smartfren. Nama-nama yang diusulkan masih menunggu persetujuan pemerintah sebagai regulator dan para pemegang saham.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pemimpin dari masing-masing operator masuk daftar direktur XLSmart, salah satunya Merza Fachys. Presiden Direktur Smartfren itu akan mengemban tugas sebagai Director & Chief Regulatory Officer XLSmart.
Selain Merza, ada Andrijanto Muljono yang masuk dewan direksi XLSmart. CEO Smartfren itu bakal memegang peran Director & Chief Enterprise and Strategic Relationships.
Para pemimpin XL Axiata juga meramaikan daftar direksi XLSmart, seperti Yessie D. Yosetya, David Arcelus Oses, hingga Feiruz Ikhwan. Berikut daftar lengkap usulan jajaran direksi XLSmart:

Dewan Direksi XLSmart

Merza Fachys, President Director Smartfren. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
"Dewan Direksi yang baru ini kebanyakan berasal dari jajaran yang telah ada sebelumnya, sehingga memiliki pengalaman relevan," kata Vivek dalam pernyataan resmi, Jumat (10/1). "Dengan penunjukan ini, kami percaya bahwa XLSmart berada di arah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan solusi inovatif, serta teknologi terbaru kepada seluruh pelanggan kami yang terus bertambah."
CEO Robi Axiata, Rajeev Sethi, ditunjuk sebagai CEO XLSmart dengan membawa pengalaman yang luas dan pemahaman mendalam di bidang telekomunikasi. Setelah mendapatkan persetujuan yang diperlukan, Rajeev akan memimpin Dewan Direksi terpilih mulai dari Legal Day-1 untuk memimpin kelangsungan operasional, menyelaraskan tujuan organisasi, dan memanfaatkan sinergi antar-organisasi.
Sebagai tambahan, I Gede Darmayusa juga telah diusulkan untuk menjadi pelaksana tugas Chief Integration and Network Integration Officer, memimpin “Tim Integrasi” untuk menyusun rencana integrasi dan transisi dengan memanfaatkan secara optimal sinergi antara XL Axiata dan Smartfren. I Gede sendiri baru saja menyatakan pengunduran diri dari posisi Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata.
ADVERTISEMENT
"Dewan direksi yang baru ditunjuk memiliki pengalaman dan visi yang luas, sesuatu yang dibutuhkan dalam menavigasi periode transisi ini, sekaligusdan memastikan XLSmart dapat terus berkembang di tengah kompetitifnya pasar telekomunikasi lokal maupun regional," ujar Franky Oesman Widjaja, Chairman dari Sinar Mas Telecommunications and Technology.
Dari kiri ke kanan: Group CFO Axiata, Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil, Group CEO & Managing Director Axiata, Vivek Sood, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dan CFO XL Axiata, Feiruz Ikhwan. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
XL Axiata dan Smartfren sepakat merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp 104 triliun. Penggabungan ini membentuk entitas telekomunikasi baru bernama XLSmart (PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk).
Axiata dari Malaysia dan Sinar Mas dari Indonesia akan menjadi pemegang saham pengendali bersama. Kedua pihak memegang 34,8 persen saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.