Daftar SMA - Mahasiswa RI Pemenang Inovasi AI Samsung Solve for Tomorrow 2024

28 Oktober 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemenang Samsung Solve for Tomorrow 2024 kategori Universitas (D3, D4, & S1). Foto: Samsung
zoom-in-whitePerbesar
Pemenang Samsung Solve for Tomorrow 2024 kategori Universitas (D3, D4, & S1). Foto: Samsung
ADVERTISEMENT
Sejumlah tim dari jenjang pendidikan berbeda asal RI berhasil menciptakan karya inovasi berbasis AI atau kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan menjadi pemenang dalam kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2024.
ADVERTISEMENT
Samsung SFT diikuti oleh sejumlah tim dari jenjang SMA hingga perguruan tinggi. Ada delapan tim pemenang dengan sejumlah karya AI yang sebagian besar menjawab persoalan di bidang pendidikan, lingkungan, dan kesehatan masyarakat.
Solusi yang dihadirkan tidak hanya mencerminkan potensi generasi muda akan kecerdasan teknologi, namun juga kepedulian terhadap isu-isu kritis sosial yang dihadapi bangsa.

Juara kategori universitas

Dari kategori universitas, tim Solyd Ias dari Universitas Brawijaya berhasil terpilih menjadi pemenang pertama SFT 2024. Mereka membawa inovasi Portable Kit D-Dimer Level Detector untuk membantu penderita kardiovaskular dengan resiko sudden cardiac death.
Pemenang kedua untuk kategori ini adalah oleh tim HerLens dari Universitas Indonesia dengan inovasi mereka yang dapat membantu mendeteksi dini kanker serviks.
ADVERTISEMENT
Tim NARA 1 dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia keluar sebagai juara ketiga berkat inovasi mereka untuk membantu memonitor kesehatan serta kesejahteraan para lansia dengan mendeteksi anomali lingkungan melalui voice recognition, sensor pemantauan lingkungan.
Sementara untuk People Choice Award diraih oleh tim Cemerlang dari Universitas Gadjah Mada yang mengembangkan inovasi untuk mendeteksi karies dan kesehatan gigi yang berbasis AI untuk meningkatkan kesehatan gigi masyarakat Indonesia, yang bernama Dentalint.

Juara kategori SMA/SMK/MA

Dari kategori SMA, SMK, dan MA, Tim Masetasia dari MAN Insan Cendekia Serpong keluar sebagai juara. Mereka menciptakan inovasi berbasis AI untuk penduduk lansia agar hidup sehat dan sejahtera. Mereka berhasil menempati posisi pertama.
Juara 2 diraih tim Oxceepital asal MAN Insan Cendekia Kota Batam. Mereka membuat inovasi AI yang membantu pengawasan dan peningkatan mutu pembelajaran siswa belajar di dalam kelas.
ADVERTISEMENT
Tim UTMN dari SMA Mawar Sharon Christian School Surabaya berada posisi ketiga dengan inovasi mereka yang Bernama CUbots yang menjadi learning buddy siswa sekolah dasar.
Sementara, People Choice Award berhasil diraih oleh tim HandsTalk dari SMAN 1 Sidoarjo yang berhasil mengembangkan aplikasi penerjemah Bahasa Isyarat Berbasis AI untuk menunjang komunikasi melalui Google Meet atau WhatsApp antara teman tuli dan teman dengar.
Kedelapan pemenang SFT 2024 mendapatkan hadiah berupa produk-produk Samsung senilai Rp 170 juta untuk pemenang pertama, Rp 75 juta untuk pemenang kedua, Rp 30 juta untuk pemenang ketiga, dan Rp 23 juta untuk pemenang People Choice Award, yang diberikan kepada masing-masing kategori.
Program SFT 2024 melibatkan dewan juri yang terdiri dari para pakar industri terkemuka, serta didukung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), dan Samsung R&D Institute Indonesia.
Daftar nama tim pemenang Samsung Solve for Tomorrow 2024 kategori Universitas (D3, D4, & S1). Foto: Samsung

Samsung Solve for Tomorrow untuk Indonesia

Samsung Solve for Tomorrow (SFT) merupakan kompetisi STEM tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh Samsung untuk mendukung dan mewadahi anak muda Indonesia menciptakan inovasi untuk Indonesia. Mulai tahun ini, para peserta SFT didorong untuk mengaplikasikan AI sebagai inovasi yang bermanfaat dengan memberikan pelatihan AI for Designer.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran AI for Designer yang dihadirkan oleh SFT 2024 adalah inisiatif pelatihan komprehensif yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan dalam merancang solusi berbasis AI kepada para peserta. Pembelajaran yang diberikan diharapkan memberikan efisiensi dalam proses mendesain, membantu para peserta untuk mengoptimalkan kreativitas mereka dan berfokus pada inovasi.
Proses yang dimaksud di atas, mulai dari pembuatan prompt, hingga konversi desain menjadi prototipe. Para peserta diberikan pembekalan mengenai penggunaan UiZard, sebuah software inovatif yang mempermudah proses desain berbasis AI. Inisiatif ini tidak hanya memperluas wawasan peserta mengenai AI, namun juga mendorong pengembangan keterampilan yang siap diaplikasikan dalam inovasi untuk masyarakat.
“Tahun ini, kami sangat bangga melihat antusiasme dan minat anak-anak muda Indonesia yang luar biasa menjadi peserta Samsung Solve for Tomorrow. Jumlah peserta yang mendaftar mencapai 2.400 anak Indonesia. Ini berarti 1,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu,” ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kategori Universitas yang menjadi kategori baru bagi kompetisi ini. Delapan pemenang SFT telah membuktikan bahwa anak-anak Indonesia memiliki kemampuan hebat untuk melahirkan inovasi yang menjawab masalah yang dihadapi masyarakat. Kami berharap, melalui SFT mereka semakin terasah potensinya dan dapat membawa Indonesia menuju Indonesia emas di masa depan.”
Samsung Solve for Tomorrow mengajak generasi muda bangsa mengembangkan ide-ide inovatif yang memberikan dampak positif dan bermanfaat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Melalui SFT, Samsung berkontribusi dalam mendukung program-program pemerintah yang berfokus pada peningkatan literasi digital dan pengembangan keterampilan teknologi generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin inovasi masa depan.