Danone-AQUA Gandeng Grab Tanggulangi Sampah Plastik di Indonesia

2 April 2020 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Peluncuran layanan kerjasama AQUA dan Grab Indonesia, GrabExpress Recycle, pada 25 Februari 2020.  Foto: kumparan/Kartika Pamujiningtyas
zoom-in-whitePerbesar
com-Peluncuran layanan kerjasama AQUA dan Grab Indonesia, GrabExpress Recycle, pada 25 Februari 2020. Foto: kumparan/Kartika Pamujiningtyas
ADVERTISEMENT
Masalah sampah plastik di Indonesia hingga kini masih jadi sorotan. Meski pemerintah telah ikut turun tangan mengurangi dampak sampah dengan berbagai kampanye, penurunan sampah plastik di Tanah Air sepertinya masih jauh dari harapan.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengelolaan Sampah KLKH, Novrizal Tahar, mengatakan bahwa kepedulian masyarakat akan dampak limbah plastik bagi lingkungan masih sangat kecil. “Badan Pusat Statistik mencatat hasil surveinya pada 2018, 72 persen orang Indonesia belum peduli dengan persoalan sampah,” ungkap, pada Selasa (25/2).
com-Presiden Director Danone-AQUA, Corine Tap, dalam peluncuran layanan kerjasama AQUA dan Grab, GrabExpress Recycle Foto: kumparan/Kartika Pamujiningtyas
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Director Danone-AQUA, Corine Tap, juga menuturkan, fokus utama dalam mengurangi limbah plastik harus diubah. Tak hanya dapat dilakukan dengan meminimalisir penggunaan produk plastik, namun yang terpenting adalah dapat mengelola limbah plastik dengan baik.
“Kita tidak lagi memandang penggunaan plastik sebagai pokok permasalahan, karena sebenarnya pengelolaan plastik yang buruk adalah akar dari permasalahannya,” ujar Corine.
“Sedangkan yang terjadi di masyarakat kita adalah kebingungan untuk bisa secara aktif berkontribusi pada pengurangan sampah plastik, padahal banyak dari kita mau melakukan yang sesuai untuk masalah ini. Oleh karena itu, kita mengembangkan suatu cara agar semua orang untuk ikut berperan meskipun kecil,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Hal senada diungkapkan oleh Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata. Ia berpendapat bahwa kemajuan teknologi bisa menjadi cara untuk membantu menjaga lingkungan.
“Sejak tahun 2019 kita mulai berinisiatif untuk operational yang berlandaskan sustainability initiative dengan program #LangkahHijau. Apalagi dari survei yang dilakukan kepada pengemudi kami, 99 persen mereka antusias untuk berkontribusi terhadap lingkungan dan mereka sadar sampah plastik adalah permasalahan untuk lingkungan. Namun, 35 persen dari mereka tidak tahu cara untuk ikut berkontribusi,” jelas Ridzki.
Memiliki tujuan yang sama dalam pelestarian lingkungan, AQUA pun menggandeng Grab dalam upaya menanggulangi menumpuknya sampah plastik di Indonesia. Dengan menggandeng Grab — sebagai perusahaan teknologi mobile terbesar di Asia Tenggara — Danone-AQUA akan lebih mudah untuk menemukan solusi demi kelestarian lingkungan.
com-Tampilan GrabExpress Recycle Foto: Dok. Grab
“Melihat hal ini, kami bersama Danone-AQUA menghasilkan inisiatif untuk penjagaan lingkungan dengan melibatkan mitra Grab melalui layanan GrabExpress,” tambah Ridzki.
ADVERTISEMENT
Melalui layanan GrabExpress Recycle, setiap orang dapat berkontribusi langsung agar limbah plastik dikelola dengan lebih tepat dan maksimal. GrabExpress memungkinkan pelanggan Grab untuk mengirimkan paket limbah botol atau gelas plastiknya ke lokasi daur ulang terdekat yang telah terdaftar. Nantinya, limbah plastik akan didaur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat.
Jakarta dan Tangerang Selatan dipilih menjadi kota pertama yang bisa menikmati layanan kerjasama Danone-AQUA dan Grab ini. Sedangkan untuk lokasi daur ulang, sudah ada 13 lokasi di Jakarta dan 5 lokasi yang tersebar di Tangerang Selatan.
Namun dalam penjelasan dari Head of GrabExpress, Tyas Widyastuti, Grab tak menampik kemungkinan akan memperluas layanan GrabExpress Recycle hingga ke luar kota di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah awal dan kita mencoba menjawab permasalahan lingkungan dengan inovasi ini, dan setiap inovasi pasti ada improvement. Seiring dengan berjalannya program, kamu pasti akan terus melakukan evaluasi lebih lanjut apakah akan diperluas ke seluruh Indonesia,” terang Tyas.
com-Peluncuran layanan kerjasama AQUA dan Grab, GrabExpress Recycle Foto: kumparan/Kartika Pamujiningtyas
Dalam praktiknya, cara menggunakan layanan GrabExpress tidak jauh berbeda dengan layanan pengiriman paket biasa. Pelanggan hanya perlu membuka menu ‘Delivery’ di aplikasi Grab, lalu cari lokasi daur ulang terdekat dengan mengetik ‘GRAB AQUA’ di kolom alamat tujuan.
Setelah itu, pelanggan hanya perlu mengisi nama serta nomor telepon, dan layanan GrabExpress Recycle pun bisa digunakan. Limbah plastik yang biasanya hanya menumpuk di rumah pun bisa dimanfaatkan dengan lebih aman dan maksimal.
ADVERTISEMENT
Tak hanya membantu menjaga lingkungan, program kerjasama antara Danone-AQUA dan Grab ini juga merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah untuk menurunkan limbah plastik di lautan hingga 70 persen pada tahun 2025 mendatang. Selain itu, langkah ini juga sebagai program untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang dirayakan setiap 21 Februari.
Selain kerjasama dengan Grab, AQUA juga terus berkomitmen untuk ikut menjaga lingkungan dengan meluncurkan AQUA LIFE, yakni inovasi botol kemasan AQUA yang ramah lingkungan. AQUA LIFE berasal dari sumber mata air terpilih dengan proses pengemasan higienis menggunakan botol yang terbuat 100 persen plastik daur ulang, serta 100 persen bisa didaur ulang juga. Inovasi ini hadir sebagai aksi nyata komitmen #BijakBerplastik AQUA untuk Indonesia yang lebih bersih.
ADVERTISEMENT
Artikel ini merupakan kerja sama dengan AQUA