Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Pada 29 Januari 2020, banyak pengguna Yahoo Mail di Indonesia menerima pesan berjudul "Yahoo Security Breach Proposed Settlement". Pesan itu berisi usulan penyelesaian atas kasus kebocoran data Yahoo Mail yang terjadi pada 2013 hingga 2016.
ADVERTISEMENT
Dalam email itu, Yahoo mengatakan bahwa ada oknum tak bertanggung jawab membobol sistem data internalnya yang menyebabkan peretas berhasil mencuri data pribadi penggunanya.
Adapun data pribadi pengguna yang berhasil dicuri ialah nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, password email, pertanyaan keamanan, hingga kontak dan kalender pengguna. Pada 2014, terungkap setidaknya 500 juta pengguna Yahoo dari seluruh penjuru dunia terkena dampak kebocoran data ini.
Pada tahun 2015 dan 2016, perusahaan kembali menemukan kebocoran data di mana peretas menggunakan cookies untuk mendapatkan akses ke lebih dari 32 juta akun Yahoo Mail di seluruh dunia. Adapun korban dari kebocoran data ini adalah orang-orang yang memiliki akun Yahoo dari 1 Januari 2012 hingga 31 Desember 2016.
Gara-gara kasus kebocoran data ini, Yahoo mendapatkan aksi gugatan bersama dari para korbannya. Untuk itu, lewat email ini, Yahoo menawarkan 'ganti rugi' untuk para pengguna yang terkena dampak.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan YahooDataBreachSettlement.com, sebuah situs web khusus yang dibuat Yahoo untuk kasus ini, tawaran ganti rugi itu hanya berlaku untuk pengguna Yahoo di wilayah Amerika Serikat dan Israel. Jadi, pengguna Yahoo Mail di Indonesia tidak akan menerima ganti rugi atas kasus kebocoran data.
Yahoo ganti rugi korban kebocoran data
Dalam pernyataanya, Yahoo menjelaskan semua pengguna Yahoo yang menggunakan layanan pada 1 Januari 2012 hingga 31 Desember 2016 dan berdomisili di Amerika Serikat dan Israel, berhak mendapatkan ganti rugi dari kasus kebocoran data ini.
Yahoo bersama anak perusahaannya, Aabaco Small Business, menggelontorkan dana sebesar 117.500.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,6 triliun sebagai uang ganti rugi. Pengguna yang terkena dampak akan mendapatkan 2 tahun Credit Monitoring Services untuk perlindungan tambahan di masa mendatang bagi para korban.
Bagi mereka yang tidak menginginkan Credit Monitoring Services, bisa mengajukan penggantian berupa uang tunai sebesar 100 dolar AS hingga 358,80 dolar AS. Jumlah uang itu tergantung dengan kerugian yang pengguna rasakan akibat kebocoran data itu.
ADVERTISEMENT
Adapun ganti rugi uang tunai diberikan Yahoo kepada pengguna yang mengalami kehilangan sejumlah uang dan mereka yang berlangganan Yahoo premium tanpa iklan. Pebisnis yang menggunakan platform berbisnis Aabaco Small Business, juga akan mendapatkan uang ganti rugi.
Amankan akun Yahoo Mail kamu
Belajar dari kasus kebocoran data ini, ada baiknya semua pengguna Yahoo Mail melakukan sejumlah langkah pengamanan pada akun dan datanya. Mengingat, kasus ini terjadi di berbagai penjuru dunia. Hal ini perlu dilakukan agar di kemudian hari tidak ada penyalahgunaan data yang menimpa diri kita.
kumparanTECH telah merangkum sejumlah langkah keamanan yang patut dilakukan pengguna Yahoo Mail:
Masuklah ke akun Yahoo Mail dengan password yang kamu ingat. Jika lupa dengan password, kamu bisa manfaatkan fitur "Lupa nama pengguna" atau "Lupa kata sandi."
ADVERTISEMENT
Setelah masuk ke akun Yahoo Mail, segerakan untuk mengubah password. Gunakan kata sandi dengan kombinasi angka, huruf besar, huruf kecil, serta karakter. Ini adalah perpaduan kata sandi yang kuat.
Jika password pada akun Yahoo kamu juga dipakai pada akun email lain, media sosial, atau akun e-commerce, ada baiknya kamu turut mengganti password tersebut, untuk berjaga-jaga.
Dalam peretasan besar Yahoo Mail, diketahui pertanyaan keamanan yang dicuri ternyata dalam bentuk tak terenkripsi. Ini membuat akunmu menjadi lebih beresiko untuk dibobol, begitu pun akun lain yang menggunakan pertanyaan keamanaan yang sama. Sebaiknya segera ganti pertanyaan dan jawaban keamanan di akun lain yang sama dengan yang dipakai di Yahoo.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu berencana mempertahankan akun Yahoo Mail, segera aktifkan langkah verifikasi dua langkah di bagian pengaturan. Ini merupakan salah satu fitur terbaik untuk menjaga keamanan akun.
Dengan fitur dua langkah verifikasi, pengguna harus memasukkan kode yang dikirimkan melalui SMS saat melakukan login. Oleh karena itu, hanya orang yang punya akses ke ponselmu yang bisa mengakses akunnya.
Ada baiknya kita menghapus akun Yahoo Mail yang tidak digunakan. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan data pribadi dari akun email yang tak terurus dengan baik. Akun yang tak terurus, apalagi jika akun itu berhasil disusupi, bisa menjadi 'pintu masuk' bagi hacker untuk mencuri akun lain.
ADVERTISEMENT
Ada banyak penipuan atau pengelabuan di dunia online. Oleh karenya, hindari membuka tautan yang mencurigakan yang dikirimkan lewat email. Peretas biasanya menyisipkan tautan berbahaya yang apabila diklik, akan membuat mereka bisa masuk ke akun email dan mencuri data.
Pembaruan atau update aplikasi biasanya juga disertai dengan upaya menutup celah keamanan yang ditemukan pada versi sebelumnya.
Inilah sejumlah langkah penting yang patut kita lakukan untuk mencegah kebocoran data berikutnya dari platform Yahoo Mail. Jika perlu, segera beralih ke platform email yang lebih aman dan lebih canggih.