Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dapat Izin dari BI, TCash Mulai Pakai QR Code untuk Transaksi
12 Februari 2018 12:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan hadirnya fitur Snap QR Code ini, TCash berharap dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi digital.
CEO TCash, Danu Wicaksana, optimis layanan QR Code dapat memberikan dampak yang baik bagi mereka. Apalagi jika melihat layanan mereka sebelumnya seperti pengaplikasian fitur stiker near-field communication (NFC) Tap dan USSD yang diklaim berjalan sukses.
"Kami menyadari jika ke depannya QR Code akan menjadi solusi utama pembayaran digital, karena kepraktisan dan kemudahan pengaplikasiannya bagi merchant," kata Danu, dalam siaran pers yang diterima kumparan (kumparan.com).
Pangaplikasian QR Code juga menjadi upaya TCash untuk merealisasikan komitmen mereka dalam membangun ekosistem keuangan digital yang mendukung pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai di Indonesia.
Selain itu, TCash juga berharap dengan adanya fitur QR Code dapat mendorong pertumbuhan bisnis merchant-merchant lokal di Indonesia, yang ditargetkan mencapai 10 ribu hingga akhir kuartal pertama tahun 2018.
Menurut Danu, fitur Snap QR Code ini menggunakan sistem pengoperasian yang aman, mudah, dan juga dapat melindungi konsumen.
ADVERTISEMENT
Salah satu merchant yang sudah mengimplementasikan teknologi QR Code dari TCash adalah Pasar Modern Bintaro. Dan tercatat pula hingga kini ada sekitar 60 pedagang kecil yang telah dibina dan mengadopsi teknologi QR Code TCash sebagai metode pembayaran non-tunai.
“Dengan tiga strategi utama, yaitu edukasi, implementasi, dan pendampingan, kami optimis fitur Snap QR Code ini akan mendapatkan tanggapan positif, baik dari para pedagang, maupun pelanggan TCash yang berbelanja di pasar tersebut,” ucap Danu.
Saat ini, TCash mengklaim telah memiliki lebih dari 15 juta pelanggan dan ada lebih dari 50 ribu merchant yang terintegrasi dengan layanannya.