Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dari Blok-M ke Velodrome, Ini 6 Potret Perubahan Jakarta di Google Street View
28 Mei 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Melalui Google Street View , pengguna dapat menjelajahi dunia secara virtual ke manapun dan kapan pun. Google Street View banyak mengambil foto tempat yang sama berulang kali dalam jangka waktu tertentu, sehingga ada perubahan yang dapat diamati dari tempat tersebut seiring berjalannya waktu.
ADVERTISEMENT
Street View memungkinkan kita melihat foto historis yang sehingga kita dapat melihat foto-foto Street View bertahun-tahun ke belakang sampai saat Google Street View pertama kali di gunakan.
Bagai kapsul waktu, kita bisa melihat seberapa signifikan perubahan dan pembangunan di sekitar kita, atau tempat yang familiar oleh kita. Mari mundur ke beberapa tahun ke belakang untuk melihat seberapa berbedanya tempat yang kita kenal di Jakarta berikut ini.
1. Jakarta International Stadium
Jakarta International Stadium sudah direncanakan sejak 2008 dan akhirnya akan diresmikan pada Juni 2022 ini. Lokasinya terletak di Papanggo, Tanjung Priok, stadium pertama DKI Jakarta ini dapat menampung hingga 82.000 penonton.
2. Gerbang Velodrome
ADVERTISEMENT
Foto ini diambil di gerbang Velodrome dekat dekat dengan stasiun LRT Velodrome.
3. Halte Busway Tendean
9 tahun adalah waktu yang cukup lama untuk dibangunnya infrastuktur transportasi baru, termasuk halte-halte busway.
4. Perpustakaan Nasional RI
Bangunan yang berdiri di jalan Medan Merdeka ini tampak belum memiliki struktur pada citra Google Street Views per 2013. Gedung ini baru diresmikan pada tahun 2017 dan sekarang menjadi perpustakaan terbesar dan tertinggi di Indonesia.
5. Perempatan ASEAN
Mungkin ini adalah salah satu tempat yang paling terasa perubahannya dalam 9 tahun terakhir. Ketika 2013, di sekitar kawasan Gedung ASEAN terlihat polos dengan beberapa gedung berlantai. Sekarang kontruksi semakin ramai dengan TOD.
6. Kawasan Blok M
Tidak jauh dari Gedung ASEAN, kawasan Blok M juga terlihat semakin ramai. Ada stasiun MRT yang menciptakan kolong di bawahnya, ditambah semakin ramainya kawasan Blok M saat ini.
ADVERTISEMENT
Pengguna sudah bisa melihat foto historis Street View dengan smartphone
Sebelumnya fitur historis Google Street View hanya dapat dilihat dari PC atau desktop. Google mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia segera untuk Android dan iOS
Per 2014, Google mengizinkan pengguna untuk melihat jejak historis suatu tempat di Google Street View dengan melihat foto yang diambil oleh Street View tahun-tahun sebelumnya. Dengan ini, pengguna dapat mengamati adanya perubahan pada sebuah bangunan, taman, atau bahkan jalan terekam di Street View. Namun fitur ini sebelumnya hanya terbatas di pengguna PC.
Google mengumumkan pada Selasa (24/5) bahwa mereka akan membuka fitur ini agar bisa diakses oleh pengguna di smartphone Android atau iOS.
"Mulai hari ini, Anda dapat melakukan perjalanan ke masa lalu untuk melihat bagaimana suatu tempat telah berubah selama bertahun-tahun dengan menjelajahi citra Street View di Google Maps untuk desktop," tulis Vinay Shet, Google Street View Product Manager, di postingan blog.
ADVERTISEMENT
"Kami telah mengumpulkan citra historis dari koleksi Street View sebelumnya sejak tahun 2007 untuk membuat kapsul waktu digital dunia ini."
Cara melihat foto lama di Google Street View
Selain pengumuman fitur baru Street View, Google juga mengumumkan akan memperbaharui perlengkapan kamera Street View mereka. Kamera yang baru hanya berukuran “sebesar kucing” dan memiliki berat 6,8 kg.
Google akan lebih mudah menyisipkan kamera kecil ini di berbagai jenis kendaraan (mulai dari pejalan kaki hingga perahu) untuk menjelajah wilayah baru sekaligus mendapatkan gambar lebih sering dan lebih update.
ADVERTISEMENT