Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Data Center Alibaba Cloud Resmi Beroperasi di Indonesia
15 Maret 2018 14:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alibaba Cloud siap membantu pengguna di Indonesia dalam hal kecepatan akses data (low latency), juga siap untuk memenuhi kewajiban menyimpan serta mengolah data di dalam negeri.
General Manager Asia Pacific Alibaba Cloud, Alex Li, berkata data center pihaknya akan menawarkan produk serta layanan cloud mulai dari elastic computing, database, jaringan keamanan, dan middleware untuk analisis dan big data. Semua itu diyakini bisa jadi solusi bagi perusahaan di berbagai industri seperti e-commerce , media, game, logistik, transportasi, sampai dengan manufaktur.
Ada pula layanan big data MaxCompute yang memungkinkan pengguna menyimpan dan mengolah data struktural dalam jumlah besar hingga terabyte atau petabyte.
"Sebagai satu-satunya penyedia layanan cloud global yang berasal dari Asia, Alibaba Cloud memiliki posisi yang unik dalam hal pemahaman budaya dan konteks di wilayah ini, sehingga kami daat menyeduakan solusi data intelligence dan kemampuan komputerisasi yang inovatif bagi semua pelanggan di wilayah ini," ujar Alex.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan ini, perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma dan berbasis di Hangzhou ini turut mengumumkan program Alibaba Cloud Certified Professional (ACP) ke Indonesia untuk memberi bekal ilmu komputasi awan, big data, dan keamanan. Program ini ditargetkan bisa melatih 300 perserta dan memberikan sertifikat kepada 100 orang ahli bidang cloud.
Klien
Sejauh ini layanan Alibaba Cloud telah dimanfaatkan sejumlah perusahaan besar, antara lain Tokopedia, GTech Digital Asia, Dwidaya Tour, dan Yogrt.
Platform marketplace online terbesar di Indonesia, Tokopedia, mengaku telah mengoperasikan lebih dari 20 aplikasi utama di Alibaba Cloud. Tokopedia juga memakai solusi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) agar pelanggan mendapatkan pengalaman berinteraksi yang baik.
Sementara GTech Digital Asia memakai solusi komputerisasi elastic hingga relational database untuk mendukung platform omni-channel e-commerce mereka.
ADVERTISEMENT
Dengan dibukanya data center di Indonesia, Alibaba Cloud kini memiliki total 18 data center di seluruh dunia.
Alibaba Cloud, yang berdiri pada tahun 2009, masuk dalam tiga besar penyedia layanan Infrastructure as a Service (IaaS) menurut Gartner dan jadi layanan public cloud terbesar di China menurut IDC.