Di IBFEST 2025, Telkomsel Dukung Pemanfaatan AI untuk Masa Depan RI

19 Februari 2025 18:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Internet BAIK Festival 2025, Telkomsel. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Internet BAIK Festival 2025, Telkomsel. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Telkomsel kembali menggelar Festival Internet BAIK Series 9 dengan tema "Ignite Ideas, Unleash Creativity." Acara yang rutin diadakan setiap tahun itu bertujuan meningkatkan literasi digital serta mendorong pemanfaatan teknologi secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK).
ADVERTISEMENT
Program ini menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan kompetisi yang berfokus pada pemanfaatan artificial intelligence (AI) bagi pelajar SMA/SMK sederajat.
IBFEST mendukung target Kementerian Komunikasi dan Digital dalam mencetak talenta digital nasional, mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria menyampaikan, transformasi digital di Indonesia berkembang pesat dan menghadirkan banyak peluang kemajuan untuk bangsa.
"Literasi digital kini menjadi kunci utama agar masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan teknologi secara bijak, aman, dan produktif," ujarnya, Rabu (19/2).
Menurutnya, program seperti Internet BAIK Series 9 ini menjadi relevan dalam mendukung kesiapan masyarakat menghadapi perkembangan AI secara bijak.
"Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan dunia pendidikan, saya yakin kita dapat menciptakan masyarakat digital yang lebih cerdas, beretika, dan bertanggung jawab,"ucapnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan "Agenda Peluang Kecerdasan Artifisial untuk Indonesia Emas 2045" oleh Google, pemanfaatan AI berpotensi meningkatkan ekonomi Indonesia hingga Rp 2.612 triliun (167 miliar USD) pada 2030. Angka ini setara hampir 13% PDB Indonesia pada 2022.
AI juga dapat membantu Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan produktivitas dan inovasi di berbagai sektor. "Teknologi ini dapat mengubah cara bisnis beroperasi, mempercepat penelitian ilmiah, serta mendorong industri menghasilkan karya inovatif," tutupnya.