Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Dibuat Baper Sama Apple Watch Series 10, Lebih Perhatian dari Istri Sendiri
31 Maret 2025 17:19 WIB
·
waktu baca 7 menit
ADVERTISEMENT
Sudah dua bulan Apple Watch Series 10 ada di pergelangan tangan saya. Selama itu pula, jam tangan pintar ini membantu saya menyelesaikan pekerjaan kantor hingga menjaga pola hidup sehat.
ADVERTISEMENT
Smatwatch ini punya hobi cukup unik dalam urusan ingat-mengingatkan. Saat saya terlalu lama duduk, jam ini tanpa ragu akan meminta saya untuk berdiri. Jika saya melewatkan jam tidur malam, maka jam ini bisa menyuruh saya untuk segera tidur.
Paginya saya dibangukan oleh alarm. Kalau jam tidur kurang, saya bisa langsung dapat notifikasi tentang informasi sleep time selama seminggu.
Ketika di tempat berisik, Fitur Sound Level-nya pasti selalu minta minggir cari tempat hening. “Agar pendengaran tetap sehat,” katanya. Sore sedikit, notifikasi jumlah kalori terbakar muncul. Kalau di atas target "alhamdulillah," kalau sebaliknya? Lagi-lagi pasti bakalan dingatkan.
Yup, ini adalah serangkaian fitur yang ada di Apple Watch Series 10.
Kalau ditanya “terganggu enggak sama notifikasinya?” Saya akan dengan senang hati bilang "enggak sama sekali." Justru ini adalah device yang selama ini saya cari: Suka ngingetin kalau lupa.
ADVERTISEMENT
First impression, smartwatch ini ternyata aware banget sama aktivitas harian penggunanya. Mulai dari bangun tidur, berangkat kerja, kasih notifikasi pekerjaan, bergerak, sampai memberi tahu target olahraga harian serta progress tidur di malam hari.
Smartwatch ini bisa secara aktif memberi tahu saya yang lagi punya "misi hidup sehat dan panjang umur." Bicara soal fitur, Apple Watch Series 10 ini sudah lebih dari cukup karena fiturnya yang sangat lengkap.
Jam tangan pintar ini punya fitur deteksi Sleep Apnea sampai Sleep Tracking. Seperti yang saya bilang tadi di atas, smartwatch ini bisa membantu kamu memperbaiki kualitas dan jam tidur.
Smartwatch ini mampu mendeteksi gerakan penggunanya dan tahu kalau dia terlalu lama menghabiskan waktu saat duduk. Apple Watch Series 10 akan menampilkan notifikasi untuk kamu segera berdiri dan bergerak sedikit.
ADVERTISEMENT
Hal lain yang paling saya suka dari smartwatch ini selain suka ngingetin adalah, kepekaan sensornya yang sangat tinggi. Saya bisa sehari sekali membuka ECG untuk sekadar kepo berapa bpm detak jantung saya saat setelah lari, jalan kaki, berkendara dan beraktivitas berat.
Smartwatch ini "enggak banyak mau" menyuruh kamu memposisikan lengan pada posisi ideal agar sensor optimal merekam detak jantung per menit. Saya cukup mengangkat lengan setengah (seperti melihat jam) melihat smartwatch, dan langsung mendapat hasil yang cepat dan akurat.
Desain strap berbahan elastisnya mampu menempel di pergelangan dengan sempurna. Buat yang kurang cocok sama strap-nya, bisa ganti ke model lain dan lepas pasangnya pun enggak rumit.
Terus, siapa saja yang cocok pakai smartwatch ini?
ADVERTISEMENT
Runner
Apple Watch Series 10 punya preset mode olahraga Outdoor Run dan Indoor Run. Fitur ini sering saya gunakan apalagi saat lari pagi. Penggunaannya mudah. Progress lari, waktu tempuh bisa dimonitor langsung lewat layarnya yang besar.
Apple Watch Series 10 punya spesifikasi layar White Angle OLED serta chip S10 SiP 64 bit dual-core processor. Fitur-fitur pendukung lain juga tersedia seperti GPS, Fall detection, Crash Detection hingga jadi alat ukur atau deteksi Sleep Apnea.
Pejalan kaki
Jendela Activity sangat informatif buat saya yang suka jalan kaki. Jendela ini bisa jadi acuan saya yang telah menarget berapa kalori yang terbakar selama satu hari.
Selain jumlah kalori, jendela ini juga merekam seberapa sering kamu berdiri serta total jarak yang ditempuh oleh kaki selama seharian. Kamu bisa mengatur 'Goal' sesuai keinginan dan kesanggupanmu menempuh jarak sejauh mungkin.
ADVERTISEMENT
Penyuka smartwatch mewah banyak fitur
Apple Watch Series 10 yang terkoneksi dengan iPhone memberi pengguna keleluasaan melihat sejumlah notifikasi seperti reminder, Keynote, sampai akses ke galeri foto. Fitur ini cukup ampuh mengingatkan saya untuk segera menyelesaikan pekerjaan, membuat deck presentasi serta mengecek ulang check list pekerjaan yang sudah dan belum saya lakukan.
Smartwawtch ini juga bisa menampilkan notifikasi jadwal meeting online. Notifikasi ini penting karena saya bisa melakukan persiapan setidaknya 10 menit sebelum presentasi dimulai tanpa perlu menyalakan HP terlebih dulu.
Desain smartwatch ini sudah cukup memperlihatkan bahwa ini adalah device premium. Pinggiran atau sisi jam punya desain glossy, crown-nya responsif namun tetap low profile dari segi penampilan.
Dibawa meeting offline, networking, pertemuan penting, bahkan kondangan pun enggak bakal malu-maluin. Pakai smartwatch ini bisa bikin kepercayaan diri kamu meningkat dan yang pasti bisa "dipamerin," ke siapa saja.
Penyuka olahraga
ADVERTISEMENT
Kalau diibaratkan asisten, smartawtch ini sangat cocok buat penyuka olahraga, misalnya perenang. Apple Watch Series 10 sudah tahan air dan diklaim bisa diajak berenang sampai kedalaman 50 meter.
Tak dipungkiri memang fiturnya tak sebanyak dan se-advance versi Ultra. Buat kamu yang bukan anak gunung banget dan banyak menghabiskan waktu di kantor, mal atau sekadar jalan-jalan santai di PIK, smartwatch ini sudah lebih dari cukup.
Meski begitu, Apple tak merekomendasikan device ini digunakan scuba diving atau aktivitas air berkecepatan tinggi. Kembali lagi, kalau kamu mau cari spek yang lebih oke dengan durabilitas lebih baik, saya menyarankan untuk memilih versi di atasnya yakni Ultra.
Smartwatch ini punya sensor kedalaman, temperatur air hingga fitur Water Lock untuk memudahkan kamu melakukan aktivitas di air seperti berenang.
ADVERTISEMENT
Built-in speaker
Kalau kamu mau denger lagu, bisa langsung dari smartwatch ini. Hal ini memungkinkan karena Apple Watch Series 10 sudah memiliki built-in speaker yang kualitasnya cukup baik, padahal ukurannya 30 persen lebih kecil dari pendahulunya.
Smartwatch ini cocok banget buat kamu yang hobi nge-gym dan ingin mendengarkan lagu tapi lupa bawa AirPods atau takut AirPods basah kena keringat. Dari device ini juga kamu bisa menjalankan aplikasi pemutar lagu lain seperti Spotify.
Bagaimana ketahanan baterainya?
Dengan segala fitur yang ada, tak dipungkiri smartwatch ini membutuhkan daya baterai yang besar. Di situs resmi Apple, smartwatch ini bisa tahan 18 jam menyala serta 26 jam menyala dengan Low Power Mode.
Meski terkesan agak boros, waktu pengecasannya ternyata cukup cepat. Setelah saya coba, pengecasan 0-80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja.
ADVERTISEMENT
AirPods 4 (ANC)
Selain varian smartwatch, Apple juga punya device lain yakni AirPods 4. TWS kecil ini punya kemampuan Active Noise Cancelling (ANC) yang baik, meski tak dilengkapi ear-tips berbahan silikon seperti versi Pro.
ANC di AirPods ini bisa dikustomisasi dan menyala otomatis dengan pengaturan via perangkat iPhone kamu. Saya lebih suka mode Adaptive atau Transparency. TWS ini bisa mendeteksi suara saya bicara ke lawan bicara dan otomatis menurunkan volume lagu yang saya sedang nikmati saat saya mengobrol.
Tentu fitur ini sangat berguna karena saya tak perlu secara manual menonaktifkannya dari perangkat. AirPods 4 juga sudah support Spatial Audio dan mampu mendeteksi gerakan kepala pengguna secara dinamis.
Kalau bicara soal kualitas suara, device mungil ini bikin takjub. Detail, kejernihan, sound staging audio terdengar jelas. Lagu-lagu di Apple Music, platform pemutar audio lain bisa dengan enak dinikmati.
ADVERTISEMENT
Kualitas bass TWS ini tertata rapi, tidak ingin merasa lebih dominan, namun saling melengkapi kejernihan dan detail suara yang dikeluarkan. Hanya satu yang sedikit disayangkan, TWS ini sedikit longgar dipasang telinga saya yang besar.
Saat menulis artikel ini, saya mulai mempertimbangkan untuk meminang seri AirPods Pro karena dilengkapi ear-tips yang bisa menempel langsung ke lubang telinga.
Kesimpulan
Singkat kata, kedua device keluaran Apple ini sangat cocok jadi daily driver. Selain bentuknya yang compact, Apple Watch Series 10 dan AirPods 4 bisa saling terhubung, apalagi saat dipakai mendengar lagu pas berolahraga.
Konektivitasnya ke perangkat Apple lain terbilang cepat dan saya hampir tak menemukan kendala saat menghubungkan keduanya ke iPhone.
Saat saya lupa menaruh iPhone, saya tinggal memencet mode dering alias memerintahkan iPhone mengeluarkan suara agar saya mudah menemukan smartphone.
ADVERTISEMENT
Bagi saya, ekosistem Apple seperti keduanya adalah paket lengkap dan bisa langsung dipakai dan dihubungkan ke device lain tanpa perlu setting macam-macam. Tinggal sambungkan, pasang, update OS secara berkala dan kamu bakal merasakan pengalaman yang berbeda akan sebuah perangkat pintar dibandingkan merek lain.