Diduga PHK Karyawan, Ini Tanggapan OLX Indonesia

Aplikasi OLX Indonesia di Google Play Store. Foto: Aditya Panji/kumparan

Platform iklan baris OLX Indonesia jadi perhatian netizen Twitter pada Selasa, 4 Februari 2020. Startup yang berdiri sejak 2005 ini diduga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah pegawainya.

Isu PHK oleh OLX Indonesia pertama kali disebut oleh pengguna Twitter Amelia Damayanti, dengan nama akun @ameliadmy. Dia mengatakan bahwa ada startup di Indonesia yang melakukan PHK terhadap 127 karyawannya.

"Mau curcol aja deh, hari ini ada sekitar 127 orang yang dipecat dari salah satu perusahaan e-commerce di Indonesyah. Me one of them :) yok yok cari kerja lagi yokk," cuitnya kepada akun @hrdbacot.

Kicauan tersebut mengundang rasa penasaran netizen mengenai startup e-commerce mana yang melakukan PHK. Berdasarkan penelusuran melalui jejaring sosial profesional LinkedIn, pemilik akun Twitter tersebut diketahui bekerja di OLX Indonesia dalam 3 bulan terakhir.

Akun @ameliadmy kemudian menghapus kicauannya setelah ia mengetahui informasi tersebut viral. Dia menegaskan bahwa tweet tersebut hanya curahan hati belaka, dan tidak bermaksud untuk menjatuhkan pihak mana pun.

Amelia kemudian meralat jumlah karyawan yang terkena PHK. Belakangan, dia berkicau jumlahnya hanya puluhan, tak mencapai ratusan. Amelia kini menggembok akunnya dan memproteksi semua cuitan.

Logo OLX Indonesia. Foto: Aditya Panji/kumparan

kumparanTECH telah meminta konfirmasi OLX terkait isu tersebut. Menurut HR Director OLX Indonesia, Sondang Saktion, pihaknya memang melakukan "beberapa penyelarasan internal strategis", meski dia tidak secara terang benderang mengatakan ada pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan. Sondang juga tak menyebut jumlah pegawai yang diberhentikan dari OLX Indonesia.

"Melihat perkembangan industri digital di Indonesia yang sangat dinamis, Manajemen OLX melakukan beberapa penyelarasan internal strategis untuk semakin mengukuhkan posisi OLX sebagai platform jual beli online terpercaya di Indonesia yang memberikan pengalaman bertransaksi yang aman dan tanpa hambatan untuk pengguna," kata Sondang, dalam sebuah keterangan resmi kepada kumparanTECH, Rabu (5/2).

OLX Indonesia, sebelumnya bernama resmi Tokobagus.com, didirikan oleh dua pemuda asal Belanda, yaitu Arnold Sebastian Egg dan mendiang Remco Lupker, yang merintis perusahaan ini dari Bali pada 2005.

Pertengahan 2014, Tokobagus ganti nama jadi OLX Indonesia dengan domain olx(dot)co(dot)id. Di akhir tahun, OLX Indonesia mengumumkan akan melakukan merger dengan Berniaga.com dan aksi korporasi ini resmi tuntas pada awal 2015.

OLX sendiri adalah sebuah grup perusahaan e-dagang global yang berkantor pusat di Belanda dan beroperasi di puluhan negara, termasuk Indonesia. OLX Group kini dimiliki oleh Naspers, perusahaan media besar yang berbasis di Afrika Selatan.