Diprotes Umat Islam, Game PUBG Hapus Fitur 'Sembah Berhala'

5 Juni 2020 20:10 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Game battle royale PUBG Mobile. Foto: PUBG Corporation
zoom-in-whitePerbesar
Game battle royale PUBG Mobile. Foto: PUBG Corporation
ADVERTISEMENT
Update terbaru game PUBG Mobile menuai kecaman di sejumlah negara, termasuk Kuwait dan Arab Saudi. Penyebabnya, update terbaru itu dianggap mengajarkan anak-anak konsep menyembah berhala.
ADVERTISEMENT
Apa sih sebenarnya fitur yang dianggap menyembah berhala itu? PUBG Mobile baru-baru ini mengeluarkan update mode game terbaru bernama Jungle Adventure. Mode tersebut pada dasarnya adalah tambahan untuk peta Sanhok dengan perubahan mekanisme gameplay dan fitur baru.
Beberapa fitur tambahan tersebut antara lain seperti totem alias patung misterius, makanan hutan untuk menghasilkan efek buff, dan balon udara sebagai kendaraan baru.
Nah, khusus untuk totem misterius, fitur itu akan memberi para pemain “berkah” yang berbeda-beda, mulai dari energy drinks, health, helm, dan vest. Untuk mendapatkan “berkah” dari totem misterius, pemain cukup berdoa di sebelahnya. Inilah yang dianggap mengajarkan 'menyembah berhala' oleh para netizen.
Totem misterius PUBG Mobile. Foto: Dok. Daniel Ahmad (@ZhugeEX) via Twitter
Cara ini pun kemudian dikecam oleh sejumlah pemuka agama di Kuwait dan Arab Saudi, menurut laporan Gulf News.
ADVERTISEMENT
Profesor agama di College of Syariah Kuwait University, Bassam Al Shatti, mengatakan bahwa PUBG telah menampilkan banyak pro dan kontra serta telah melanggar kepercayaan Islam tentang sujud dan rukuk kepada berhala.
“Undian khusus permainan yang menjadikannya hiburan yang disukai jutaan anak-anak dan orang dewasa bukan hanya hiburan, itu berbahaya karena mengajarkan mereka politeisme, jadi mereka lebih suka dan menjadi kecanduan," kata Al Shatti, dikutip dari Gulf News.
Senada dengan Al Shatti, seorang profesor di Sekolah Tinggi Dakwah dan Dasar-dasar Agama di Islamic University Arab Saudi, Aref Bin Mazyad Al Suhaimi, mengatakan bahwa update terbaru PUBG Mobile yang mengandung berhala adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam. Meski demikian, dia menekankan bahwa “Islam mempromosikan toleransi” serta “mengizinkan game yang memiliki minat besar bagi masyarakat, seperti menembak, balapan, berenang, menunggang kuda, dan lain-lain.”
ADVERTISEMENT
Kritikan dari pemuka agama itu pun membuat sejumlah pemain PUBG Mobile yang Muslim enggan memainkan mode Jungle Adventure. Beberapa pemain bahkan menunjukkan ketidaksukaan mereka dengan membakar totem dalam permainan.
Tencent sendiri, selaku pengembang PUBG Mobile, telah memberikan tanggapan mereka. Perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah menghapus gestur berdoa dalam fitur totem misterius.
“Kami sangat menyesal bahwa beberapa fitur dalam permainan telah menyinggung beberapa pemain kami,” kata Tencent, dikutip dari Gulf News. “Kami menghormati nilai-nilai, tradisi dan praktik para pemain kami dan menyesali rasa sakit dan kesedihan yang telah kami sebabkan. Kami telah menghilangkan gerakan itu dan sedang menghapus visual yang relevan.”