Ditawari Naik Limit Kartu Kredit, Apa yang Perlu Dilakukan?

24 Agustus 2022 12:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kartu kredit sebagai pembayaran yang digemari masyarakat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kartu kredit sebagai pembayaran yang digemari masyarakat. Foto: Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kartu kredit merupakan salah satu jenis pembayaran yang digemari banyak orang karena memiliki banyak keuntungan. Daya tarik yang dimiliki kartu kredit ini menjadi celah yang dimanfaatkan penipu untuk mengelabui pemilik kartu kredit.
Kasus penipuan ini pernah menyasar beberapa nasabah bank BCA. Pelaku penipuan kartu kredit beredar melalui telepon atau media sosial untuk menawarkan naik limit kartu kredit dan penambahan kartu.
Lantas, apa yang perlu dilakukan jika mendapat tawaran ini? Bagaimana pula membedakannya dengan penawaran resmi dari BCA? Berikut penjelasannya!

Ciri Penipuan Berkedok Penawaran Naik Limit Kartu Kredit BCA

Ilustrasi data-data kartu kredit yang diminta fraudster. Foto: Shutterstock
Umumnya modus ini mengincar nasabah yang sudah memiliki Kartu Kredit BCA. Caranya, penipu berdalih sebagai telemarketing atau pegawai resmi BCA dan menawarkan naik limit yang cukup tinggi atau kartu tambahan secara cuma-cuma atau syarat yang gampang. Memang, penawaran ini begitu menggiurkan, tetapi sangat membahayakan karena tujuan penipu sebenarnya adalah untuk mencuri data pribadi perbankan Anda.
Penipu biasanya akan melakukan telepon panggilan ke pemegang kartu kredit menggunakan nomor telepon menyerupai kontak resmi BCA. Membuat calon korban merasa yakin bahwa tawaran itu adalah resmi.
Selanjutnya, jika calon korban tergiur penawaran, penipu akan meminta calon korban mengisi link yang dikirimkan lewat sms, telepon, e-mail, atau sarana lainnya untuk meminta data pribadi perbankan nasabah yang bersifat rahasia seperti tanggal kadaluarsa kartu, CVV/CVC, kode OTP dan lain-lain.
Jika calon korban terkecoh untuk memberikan data-data tersebut, artinya penipu berhasil mengakses kartu kredit korban dan melakukan transaksi online di luar sepengetahuan pemilik kartu kredit.

Tips Menghindari Modus Penipuan Berkedok Tawaran Naik Limit Kartu Kredit

Untuk menghindari penipuan ini, Anda harus selalu waspada pada setiap penawaran yang berkaitan dengan penawaran Kartu Kredit BCA. Jangan mudah tergiur apalagi jika mendapatkan penawaran “cuma-cuma” yang mengatasnamakan perbankan melalui telepon atau media sosial, selalu cek keaslian kontak dan akun tersebut.
Apalagi jika meminta data-data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia seperti PIN, OTP, CVV/CVC, hingga tanggal kadaluarsa kartu, itu hampir dapat dipastikan penipuan. Jaga selalu kerahasiaan data pribadi perbankan dan jangan pernah membagikan ke siapa pun.
Selalu ingat, nomor resmi Halo BCA yaitu 1500888, tanpa awalan 021, +62, dll dan nomor WhatsApp resmi BCA adalah 08111500998 (dengan tanda verified berupa centang hijau).
Media sosial resmi BCA sudah verified dan memiliki centang biru, seperti Instagram @GoodlifeBCA, Twitter @BankBCA atau @HaloBCA, Facebook @BankBCA, dan Line Bank BCA.
Tak hanya itu, pastikan Anda mengetahui website BCA, yaitu www.bca.co.id atau prioritas.bca.co.id agar tidak “tersasar” ke link palsu yang diberikan penipu.
Jika menerima e-mail, pesan WhatsApp, direct message, atau SMS berupa link, Anda juga perlu berhati-hati. Pasalnya beberapa link yang dikirimkan bisa saja merupakan upaya phising yang bisa mengambil data-data pribadi.
Saat ini, BCA telah memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin naik limit kartu kredit. Jika tak ingin ke kantor cabang, nasabah bisa aktivasi kartu kredit BCA atau upgrade limit secara online via BCA mobile, dengan membuka fitur m-Admin dan memilih menu “Request Limit Kartu Kredit”. Untuk info lebih lengkapnya, cari tahu biar aman di sini.
Jadi, jangan mudah tergiur penawaran upgrade limit kartu kredit atau kartu tambahan, jika ada embel-embel minta data-data pribadi perbankan. Catat serta ingat terus nomor dan akun resmi BCA. Jaga selalu data pribadi Anda, ya! #DatamuRahasiamu #CariTahuBiarAman #AwasModus
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BCA