Donald Trump: Bitcoin Bukan Uang!

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Carlos Barria

Facebook baru saja mengumumkan mata uang kripto ciptaannya, Libra, pada Juni lalu. Mata uang ini mirip Bitcoin, tapi nilainya akan berpatokan pada aset-aset tertentu, seperti keamanan pemerintah, untuk membuatnya lebih stabil.

Dunia saat ini memang masih belum yakin dengan kesuksesan Libra nantinya, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Lewat kicauan di Twitter, Trump menyampaikan ketidakpercayaannya pada Bitcoin dan cryptocurrency lain.

"Saya bukan penggemar dari Bitcoin dan cryptocurrency lain, yang bukanlah uang, dan nilainya mudah menguap dan berdasarkan pada udara kosong," kicau Trump, sebelum melanjutkan rangkaian kicauan terkait Facebook Libra.

"Sama seperti itu, 'mata uang virtual' Facebook Libra tidak akan punya satu dasar kuat atau bisa diandalkan. Jika Facebook dan perusahaan lain ingin menjadi bank, mereka harus mencari Banking Charter baru dan mengikuti semua regulasi bank, seperti bank lain, baik nasional (maupun internasional," tulis Trump.

Trump mengakhiri kicauannya dengan menunjukkan mata uang dolar AS lebih bisa diandalkan. Pesannya jelas di sini, di mana Trump menyampaikan jika masyarakat ingin berinvestasi, maka jauhi mata uang kripto dan pilih dolar AS.

Sang presiden memang bukan satu-satunya tokoh penting yang mempertanyakan Libra. Kepala federal AS, Jerome Powell, mengatakan bank sentral di AS memiliki perhatian serius terkait Libra.

Dilansir CNET, anggota federal dan dewan pengawas stabilitas ekonomi melakukan pertemuan untuk membahas Libra bersama pembuat kebijakan global.

Libra sendiri tidak akan dijalankan Facebook sendirian. Mereka bakal menggandeng mitra dan membuat sebuah organisasi bernama Libra Association untuk menangani aspek-aspek teknis dari proyek tersebut dan juga regulasi.

David Marcus, kepala departemen Messenger dan Libra, mengatakan Facebook hanyalah satu dari sekian banyak suara di Libra Association. Ia menegaskan Facebook tidak akan punya pengaruh spesial di dalamnya.

Libra diperkirakan bakal diluncurkan pada paruh pertama tahun 2020.