Drama Sam Altman: Balik Jadi CEO OpenAI atau Pimpin Tim AI Microsoft?

21 November 2023 9:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Co-Founder & CEO OpenAI, Sam Altman di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Co-Founder & CEO OpenAI, Sam Altman di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO Microsoft, Satya Nadella, mengumumkan mantan CEO OpenAI, Sam Altman, dan salah satu pendiri OpenAI, Greg Brockman, akan bergabung dengan Microsoft. Keduanya akan memimpin tim riset kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di perusahaan pada Senin (20/11).
ADVERTISEMENT
Namun kurang dari 24 jam setelahnya, status pekerjaan Altman di Microsoft tampaknya masih belum jelas dari hasil wawancara Nadella dengan sejumlah media. Ditambah, rumor Altman berencana kembali menjabat CEO OpenAI juga berembus kencang.
"(Microsoft) berkomitmen terhadap OpenAI dan Sam (Altman), apa pun konfigurasinya," kata Nadella kepada CNBC.
Nadella menambahkan, Microsoft menginginkan Altman dan Brockman memiliki rumah yang fantastis jika mereka tidak berada di OpenAI. Namun ketika ditanya apakah keduanya akan kembali ke OpenAI atau tidak dan benaran bergabung dengan Microsoft, Nadella meresponsnya begini:
"Itu adalah pilihan dewan, manajemen, dan karyawan OpenAI," jawab Nadella, sembari menambahkan bahwa Microsoft sudah memiliki kemampuan AI sendiri, sebuah pesan yang dimaksud untuk menenangkan investor dan pelanggan OpenAI yang khawatir dengan hengkangnya Altman dan Brockman.
ADVERTISEMENT
Nadella juga diwawancara oleh Bloomberg TV, dan kejelasan status perekrutan Altman dan Brockman oleh Microsoft kembali ditanyakan. Dia pun hanya menjawab, "Jadi mereka semua sedang dalam proses bergabung."
Nadella secara tersirat menginginkan perubahan di tubuh dewan direksi OpenAI, seperti yang diinginkan Altman dan karyawan lainnya. Omongan itu lebih banyak diutarakan, meski tidak secara eksplisit, daripada berbicara soal potensi Altman menjadi karyawan Microsoft.
"Saya pikir kita pasti menginginkan beberapa perubahan tata kelola. Kejutan itu buruk dan kami hanya ingin memastikan segala sesuatunya dilakukan dengan cara yang memungkinkan untuk terus bermitra dengan baik," ucap Nadella kepada Bloomberg TV.
"Gagasan bahwa perubahan tiba-tiba terjadi tanpa perlu diikutsertakan tidaklah baik dan kami pasti akan memastikan beberapa perubahan yang diperlukan terjadi dan kami terus dapat melanjutkan kemitraan dengan OpenAI."
ADVERTISEMENT
The Verge melaporkan saat ini nama Altman belum muncul di direktori Microsoft. Perusahaan juga disebut belum mengumumkan penunjukan karyawan dalam memo internal.
Jadi, bagaimana drama ini berakhir? Apakah Sam Altman pulang ke OpenAI atau hijrah ke Microsoft?