news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

E-commerce Bhinneka.com Bikin Akun Resmi dan Jualan Online di Lazada

18 Februari 2019 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Platform e-commerce Bhinneka.com membuat akun resmi dan berjualan online di Lazada. Foto: Dok. Lazada/Bhinneka
zoom-in-whitePerbesar
Platform e-commerce Bhinneka.com membuat akun resmi dan berjualan online di Lazada. Foto: Dok. Lazada/Bhinneka
ADVERTISEMENT
Bagaimana jika sebuah platform e-commerce besar bikin akun resmi dan jualan online di platform e-commerce lain yang skalanya juga besar? Itu terjadi pada pionir platform e-commerce Indonesia, Bhinneka.com, yang memutuskan bikin akun dan berjualan online di Lazada.
ADVERTISEMENT
Bhinneka membuat akun resmi bernama Bhinneka Official Store di platform LazMall, sebuah wadah untuk pemegang merek resmi yang ingin berjualan online di Lazada. Kedua pihak berkata hubungan ini menunjukkan kerja sama untuk membawa nilai tambah kepada pelanggan.
Bhinneka belakangan ini bersikap terbuka dalam kolaborasi business-to-business (B2B) dengan sesama perusahaan perdagangan elektronik. Pada November 2018, Bhinneka menyediakan platform-nya sebagai wadah penjualan tiket pertunjukan, theme park, dan MICE, yang dijual oleh Loket.com, untuk kebutuhan korporasi seperti outing kantor atau workshop, termasuk untuk pembelian dalam jumlah banyak.
Vensia Tjhin, Chief of Omni Channel Officer Bhinneka, meyakini kerja sama dengan Lazada adalah milestone penting dalam perjalanan e-commerce di Indonesia untuk membuat industri yang sehat dan kompetitif. Langkah omni channel sudah ditekadkan sebagai strategi bisnis Bhinneka pada 2019 untuk memperluas segmen, serta menguntungkan para mitra.
ADVERTISEMENT
“Menciptakan kolaborasi dan kemitraan dengan pemain e-commerce lainnya adalah bagian dari inovasi dan kepemimpinan kami di industri ini sekaligus membuktikan bahwa sebagai pemain e-commerce, kita harus saling berdampingan dan mendukung satu sama lain untuk menciptakan industri yang lebih sehat di saat ini dan di masa depan.” katanya, Senin (18/2).
Dalam akun resmi Bhinneka Official Store di Lazada, terdapat 6 kategori produk utama yakni teknologi dan gadget, gaya hidup, musik, peralatan rumah tangga, game dan olahraga. Sebanyak 70 persen produk akan didominasi oleh gadget, laptop, dan komputer. Pada akhir Februari 2019, Bhinneka Official Store akan memiliki lebih dari 20.000 produk dari 100 merek.
Produk yang dijual Lazada. Foto: Lazada
Bhinneka.com merupakan salah satu pionir e-commerce di Indonesia. Ia didirikan oleh Hendrik Tio pada 1993 dan meluncurkan situs belanja online Bhinneka.com pada 1999. Dahulu, Bhinneka adalah pemain kuat produk elektronik, namun belakangan kalah agresif dengan perusahaan pemain baru macam Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Bhinneka memperkuat diri untuk urusan business-to-business, termasuk pengadaan perangkat elektronik perkantoran.
ADVERTISEMENT
Tahun 2015, Bhinneka meraih investasi dari perusahaan modal ventura Ideosource asal Jakarta sebesar Rp 300 miliar. Dua petinggi Ideosource, Andi S. Boediman dan Edward Ismawan, bergabung dengan Bhinneka untuk membantu pengembangan bisnis.
Kantor Bhinneka.com Foto: YouTube/bhinneka
Bagi Lazada, kehadiran Bhinneka di platform mereka sangat menguntungkan karena bertambahnya mitra penjual yang punya reputasi baik serta terpercaya. Bhinneka punya pengalaman panjang memberi layanan yang aman dan menjual produk orisinal. Mereka juga memiliki sejumlah toko ritel fisik.
“Baik Lazada dan Bhinneka percaya bahwa masing-masing e-commerce memiliki pelanggan mereka sendiri. Keduanya juga percaya bahwa akan ada pelanggan yang akan saling melengkapi di antara mereka. Ini adalah peluang yang akan dieksplorasi oleh kedua perusahaan," kata Monika Rudijono, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lazada dan Bhinneka sama-sama kuat dalam menjual produk elektronik. Lazada lebih memperkuat dirinya di sektor end-user dan mitra brand, sampai akhirnya dipercaya untuk jadi tempat penjualan kilat alias flash sale produk smartphone.
Lazada kini beroperasi di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Kantor pusatnya berada di Singapura dan kepemilikan sahamnya kini didominasi oleh Alibaba Group.