EDGE DC Luncurkan Data Center EDGE2, Punya Kapasitas Besar 23 MW

28 Februari 2024 18:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian Data Center EDGE2. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Data Center EDGE2. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC), penyedia data center meluncurkan fasilitas keduanya di pusat kota Jakarta bernama EDGE2. Data center kedua milik EDGE DC ini memiliki kapasitas (IT load) sebesar 23 MW dan mampu menampung lebih dari 3.400 rak server.
ADVERTISEMENT
Data center ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan hyperscale dan artificial intelligence (AI). Data center ini memiliki kapasitas 3 kali lipat lebih besar dari fasilitas EDGE1 yang memiliki kapasitas 6 MW.
Wakil Menkominfo Nezar Patria, mengapresiasi peluncuran gedung EDGE2. Ia berharap keberadaan EDGE2 dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada EDGE DC yang telah meresmikan EDGE2 sebagai bagian dari ekosistem pusat data di Indonesia. Terus tingkatkan inovasi demi menghadirkan layanan pusat data yang makin andal, aman, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” kata Nezar.
Nezar menambahkan, kebutuhan atas pusat data di dalam negeri saat ini terpantau terus meningkat. Ini sejalan dengan pertumbuhan aktivitas digital masyarakat Indonesia yang terus berkembang. Menurutnya, data center saat ini harus berkembang tak cuma jadi sarana penyimpanan data saja.
ADVERTISEMENT
“Pusat data tidak hanya sebatas penyimpanan data, tetapi juga menjadi platform penting untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional, termasuk dalam pengembangan emerging technology seperti komputasi awan, kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan Blockchain.”
Senada dengan Nezar, CEO EDGE DC Stephanus Oscar juga berpandangan sama. Bisnis data center di Indonesia berkembang dengan cepat. Itulah yang menjadi alasan EDGE DC berani membangun fasilitas pusat data kedua setelah EDGE1 di ibu kota.
CEO EDGE DC, Stephanus Oscar saat peresmian Data Center EDGE2. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Fasilitas Data Center EDGE2. Foto: EDGE DC
“EDGE2 dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia yang semakin terdigitalisasi, memastikan keamanan, keandalan, dan skalabilitas yang tak tertandingi untuk infrastruktur penting pelanggan kami,” kata Oscar.
Gedung baru EDGE2 diklaim menjadi fasilitas data center paling efisien se-Indonesia. Fasilitas ini memiliki nilai Power Usage Effectiveness (PUE) 1,24. Nilai PUE sebuah data center dianggap baik saat mendekati angka 1.
ADVERTISEMENT
EDGE2 memberikan skalabilitas dan opsi konektivitas ke lebih dari 50+ operator jaringan dan beberapa Internet Exchange yang telah berada di EDGE1, termasuk Indonesia Internet Exchange (IIX) serta Edge Peering Internet Exchange (EPIX).
Fasilitas Data Center EDGE2. Foto: EDGE DC
Fasilitas Data Center EDGE2. Foto: EDGE DC
Fasilitas ini juga siap melayani permintaan konsumen di sektor AI deployment yang tentu akan membutuhkan rak server skala besar.
Data center EDGE2 menawarkan Dual Power Source PLN Platinum dengan jaminan uptime yang baik. Hal ini diharap dapat menjamin kelangsungan bisnis para pelanggan.
EDGE2 memiliki sistem atau teknologi pendingin terbaru bernama StatePoint Liquid (SPLD). Sistem pendinginan ini berbeda dengan model pendinginan raised floor sehingga memungkinkan EDGE2 dapat melayani beban kerja secara high density.
Gedung data center ini terdiri dari 10 lantai di mana 6 lantai digunakan untuk pelanggan hyperscale. Empat lantai lain disiapkan untuk pelanggan ritel. Data center ini akan beroperasi secara penuh bulan April 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT