Edward Snowden Bikin Aplikasi Android Anti-Penculikan

24 Desember 2017 16:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edward Snowden (Foto: REUTERS/Glenn Greenwald/Laura Poitras/Courtesy of The Guardian/Handout via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Edward Snowden (Foto: REUTERS/Glenn Greenwald/Laura Poitras/Courtesy of The Guardian/Handout via Reuters)
ADVERTISEMENT
Kasus penculikan yang marak terjadi di sekitar kita menjadi perhatian mantan kontraktor National Security Agency (NSA) Edward Snowden. Sosok yang terkenal karena membocorkan aksi mata-mata NSA lewat ponsel itu menciptakan sebuah aplikasi Android untuk memberikan keamanan bagi penggunanya.
ADVERTISEMENT
Keamanan yang dimaksud di sini adalah melindungi pengguna dari 'serangan pembantu jahat' seperti yang dideskripsikan oleh para perancang aplikasi ini, seperti dilansir CNET. Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi pengguna.
Nama aplikasi itu adalah Haven, yang dibuat oleh organisasi bernama Freedom of the Press Foundation, di mana Snowden adalah presidennya dan juga anggota direksi. Selain itu, aplikasi juga hadir berkat Guardian Project, organisasi yang mampu mengubah semua ponsel Android menjadi 'gerakan, suara, getaran, dan pendeteksi cahaya, untuk mengamati tamu tak dikenal atau penyusup'.
Cara kerja dari aplikasi ini adalah menyimpan foto dan suara ketika ada gerakan atau noise yang membuat aplikasi itu terpicu. Kemudian semua data foto dan suara itu akan masuk ke dalam ponsel. Selain itu, aplikasi itu juga bakal mengirim notifikasi saat ada potensi kejadian tak menyenangkan terjadi. Tentunya aplikasi ini mengandalkan sensor untuk mendeteksi gerakan-gerakan atau suara tak dikenal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami merancang Haven untuk jurnalis investigasi, penjaga hak asasi manusia, dan orang-orang yang berisiko 'hilang'," kata pengembang aplikasi ini dalam listing aplikasi Github.
Menurut sang pengembang, Haven dapat membantu mencegah orang-orang jahat yang mencoba menghilangkan seseorang tanpa tertangkap.
Meski begitu, aplikasi ini untuk sekarang belum tersedia untuk diunduh secara umum karena masih dalam tahap pengembangan. Dan sang pengembang juga mengatakan bakal berupaya membawa aplikasi ini ke perangkat iOS ke depannya.