Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Elon Musk Bantah Selingkuh dengan Istri Pendiri Google: Saya dan Sergey Teman
25 Juli 2022 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lewat akun Twitter-nya, orang terkaya di Bumi itu mengatakan baru dua kali bertemu dengan Nicole Shanahan, istri Brin. Tidak ada hal yang romantis di antara mereka berdua.
Ia juga mengklaim masih berteman baik dengan Brin. Bahkan, mereka berdua baru saja menghadiri sebuah pesta.
Sebelumnya, The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan perselingkuhan Musk dan Shanahan diduga terjadi lewat acara seni tahunan terkenal Art Basel di Miami, Amerika Serikat, pada Desember 2021.
Saat itu Musk telah berpisah penyanyi Grimes. Sedangkan hubungan Brin dan Shanahan dikabarkan sedang tak akur akibat masalah lockdown COVID-19 dan urusan merawat putri mereka yang berusia tiga tahun.
Brin dan Shanahan sendiri masih hidup bersama, namun sudah dalam proses berpisah dengan alasan “perbedaan yang tidak dapat didamaikan”. Perselingkuhan Musk dan Shanahan diyakini turut menjadi salah satu pemicunya.
ADVERTISEMENT
Shanahan dilaporkan meminta harta gono gini senilai 1 miliar dolar AS.
Cabut investasi dari perusahaan Musk
Terlepas dari klaim Elon Musk bahwa ia tidak berselingkuh, Sergey Brin dilaporkan memberi tahu penasihatnya untuk menjual investasi pribadinya di perusahaan Musk.
Ia dan Musk memang diketahui teman dekat. Selama krisis ekonomi pada 2008, Brin menawarkan pendanaan 500 ribu dolar AS untuk Tesla. Musk membalas budi dengan menjadikan Brin sebagai salah satu pelanggan pertama mobil Tesla Model X pada 2015.
Kabar perselingkuhan ini menambah sederet kontroversial kehidupan pribadi Musk. Sebelumnya ia dilaporkan memiliki anak kembar pada November 2021 lalu hasil hubungan dengan karyawannya sendiri bernama Shivon Zilis, seorang eksekutif di startup chip otak Neuralink.
ADVERTISEMENT
Dan pada 2016, mantan pramugari SpaceX menuduh Musk melakukan pelecehan seksual. Musk, SpaceX, dan si pramugari itu lalu menandatangani perjanjian terkait pesangon pada 2018.
Pesangon itu diduga sebagai uang tutup mulut, dengan melarang sang pramugari untuk mengungkapkan segala informasi tentang Musk, bisnisnya, serta insiden itu ke publik. Nominalnya sendiri dilaporkan mencapai 250 ribu dolar AS atau sekitar Rp 3,6 miliar.