Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Elon Musk ‘Banting Setir’ Jualan Parfum Demi Beli Twitter, Cuan Rp 31 Miliar
18 Oktober 2022 7:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pendiri Tesla, Elon Musk, kembali mencuri perhatian netizen. Kali ini dia membuka bisnis baru dengan menjual parfum demi bisa membeli seluruh saham Twitter.
ADVERTISEMENT
Elon Musk sendiri memang dikabarkan akan melanjutkan akuisisi Twitter dengan penawaran harga yang sama sebelumnya, yakni 44 dolar AS atau sekitar Rp 668 triliun. Sebuah langkah mengejutkan mengingat CEO SpaceX itu sebelumnya berusaha membatalkan beli Twitter yang disepakatinya sejak April 2022.
Demi mencapai tujuannya itu, sekarang Musk menemukan cara baru untuk menambah pundi-pundi uangnya, yakni berjualan parfum mewah bernama “Burnt Hair” alias Rambut Terbakar yang dia sebut punya "Aroma Terbaik di Bumi".
Dia mempromosikan jualannya itu di Twitter. Musk meminta warganet untuk membeli parfumnya yang dibandrol dengan harga 100 dolar AS. Parfum dijual melalui bisnis transportasi cepat miliknya, The Boring Company. Musk mengatakan jualan parfum demi bisa mengakuisisi Twitter.
“Tolong beli parfum saya, jadi saya bisa membeli Twitter,” cuit Musk dalam sebuah tweet.
ADVERTISEMENT
Bukan Musk namanya kalau enggak jadi cuan. Dalam waktu satu hari, Musk dilaporkan bisa menjual lebih dari 20.000 parfum senilai 2 juta dolar AS atau setara Rp 31 miliar. Tak lama setelah tweet “20.000!!”, Musk mengubah bio Twitter-nya menjadi “Parfume Salesman” alias “Penjual Parfum”.
Ini bukan pertama kali Musk menjual produk aneh yang tidak ada hubungannya dengan bisnis utamanya. Pada 2020 lalu, dia pernah menjual tequila seharga 250 dolar AS dalam bentuk sambaran petir yang dijuluki Tesla Tequila. Produk itu juga laku keras setelah dijual di toko online.