Elon Musk Catat Rekor, Uang Rp 241 Triliun Hilang dalam Sehari

10 September 2020 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elon Musk, CEO Tesla. Foto: Mike Blake/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Elon Musk, CEO Tesla. Foto: Mike Blake/Reuters
ADVERTISEMENT
CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk baru saja mencatat rekor kurang menyenangkan pada Selasa (8/9). Dalam sehari, kekayaannya turun 16,3 miliar dolar AS (Rp 241,76 triliun).
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut jadi rekor penurunan harta terbesar dalam satu hari yang pernah dicatat oleh Bloomberg Billionaires Index. Indeks harta orang terkaya sejagat yang dibuat Bloomberg itu sendiri pertama kali dibuat pada Maret 2012.
Penurunan harta Elon Musk disebabkan oleh penurunan harga saham Tesla di bursa saham NASDAQ. Pada perdagangan hari Selasa (8/9), nilai saham produsen mobil listrik itu terkoreksi 21,06 persen ke harga 330,21 dolar AS per lembar.
Menurut laporan Bloomberg, ini merupakan koreksi nilai saham terbesar yang pernah dicatat Tesla dalam satu hari. Penurunan tersebut disebabkan sentimen investor terhadap pemberitaan kemitraan Nikola Corp., yang notabene merupakan saingan Tesla, dengan General Motors Co.
Padahal, sejak Januari hingga Agustus 2020, nilai saham Tesla mengalami peningkatan harga hingga hampir 500 persen. Capaian itu membuat Musk sempat masuk ke dalam empat besar orang terkaya sejagat dengan status centibillionaire atau orang dengan kekayaan lebih dari 100 miliar dolar AS.
Elon Musk, CEO Tesla. Foto: Joe Skipper/Reuters
Musk sendiri memiliki 20 persen saham Tesla, menurut catatan CNBC. Saat ini, Musk bercokol di posisi ke-6 dalam daftar orang paling sugih di dunia dengan nilai harta 82,2 miliar dolar AS.
ADVERTISEMENT
Selain rekor penurunan harta terbesar dalam satu hari, Bloomberg Billionaires Index juga mencatat kenaikan kekayaan terbesar pada Selasa (8/9). Rekor tersebut dibuat oleh Zhong Shanshan, pendiri produsen minuman botol Nongfu Spring, dengan peningkatan kekayaan 30 miliar dolar AS dalam sehari.
Saat ini, Zhong menempati posisi ke-22 orang terkaya di dunia dalam catatan Bloomberg Billionaires Index. Rekor peningkatan kekayaannya itu didorong oleh penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Nongfu Spring di Hong Kong pada hari yang sama.
Rekor yang dibuat Zhong berhasil menggeser rekor peningkatan kekayaan yang sempat dibuat oleh Jeff Bezos. Pada 21 Juli 2020, CEO e-commerce Amazon sekaligus orang paling sugih di dunia itu sempat mencatat pertumbuhan kekayaan sebesar 13 miliar dolar AS dalam sehari.
ADVERTISEMENT