news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Elon Musk Coba Tebak Sosok Ini Pencipta Bitcoin, Benarkah?

3 Januari 2022 14:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Foto: Joe Skipper/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Foto: Joe Skipper/Reuters
ADVERTISEMENT
Sejak dibuat pada 2008 lalu, pencipta mata uang kripto Bitcoin -- yang memakai nama samaran Sastoshi Nakamoto -- masih misterius hingga saat ini. Namun, orang terkaya di dunia, Elon Musk, yakin bahwa pendiri Bitcoin merupakan Nick Szabo, seorang ilmuwan komputer sekaligus ahli kriptografi asal AS.
ADVERTISEMENT
Pendapat Elon Musk tersebut ia sampaikan dalam wawancara podcast bersama Lex Friedman yang diposting di YouTube pada Selasa (28/12). Dalam wawancara tersebut, Friedman meminta pendapat Musk soal siapa identitas pendiri Bitcoin.
"Anda dapat melihat evolusi ide sebelum peluncuran Bitcoin dan melihat siapa yang menulis tentang ide-ide itu," kata Musk.
Musk menjelaskan bahwa dia jelas tidak mengetahui siapa sosok di balik Satoshi Nakamoto. Namun, dia mendukung teori yang menyebut bahwa Szabo merupakan sosok di balik pendiri Bitcoin tersebut.
"Dia mengaku bukan Nakamoto, tapi saya tidak yakin itu bukan di sini atau di sana. Tapi, sepertinya dia yang lebih bertanggung jawab atas ide di balik Bitcoin daripada orang lain."
Satoshi Nakamoto sendiri merupakan nama samaran yang diyakini merujuk pada satu orang atau beberapa orang. Namun, sejauh ini Szabo merupakan sosok yang paling dikaitkan dengan nama samaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2014, misalnya, tim peneliti linguistik dari Aston University menganalisis dokumen whitepaper Bitcoin dan membandingkannya dengan tulisan Szabo dan 10 orang lain yang dikaitkan dengan Satoshi Nakamoto. Mereka menemukan hasil yang tak terbantahkan bahkan Szabo adalah Satoshi Nakamoto.
Pematung Hungaria Tamas Gilly menerapkan lapisan lilin pada patung perunggu Satoshi Nakamoto, penemu misterius bitcoin mata uang virtual. Foto: Attila Kisbenedek / AFP
"Jumlah kesamaan linguistik antara tulisan Szabo dan whitepaper Bitcoin luar biasa," kata para peneliti. "Tidak ada penulis lain yang mungkin mendekati kecocokan."
Laporan lain dari New York Times pada 2015 juga menyematkan penemuan Bitcoin pada Szabo.
Nick Szabo, di sisi lain, sudah berkali-kali membantah bahwa dirinya merupakan Satoshi Nakamoto. Namun, dia kerap menyampaikan ide-ide revolusioner seperti teknologi blockchain dan sejarah Bitcoin.
Alasan lain mengapa Szabo dikaitkan dengan Satoshi Nakamoto adalah ciptaannya tentang "bit gold" pada tahun 1998 -- sejenis mata uang terdesentralisasi yang kerap dianggap sebagai proto-Bitcoin.
ADVERTISEMENT