Elon Musk: Follower Twitter Anda Akan Turun karena Akun Bot

2 Desember 2022 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elon Musk mendatangi kantor Twitter dengan membawa wastafel. Foto: @elonmusk/Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Elon Musk mendatangi kantor Twitter dengan membawa wastafel. Foto: @elonmusk/Twitter
ADVERTISEMENT
Elon Musk melakukan banyak perubahan di Twitter, mulai dari restrukturisasi organisasi hingga perubahan model bisnis. Ia pun mengeksekusi janji untuk menumpas akun spam dan penipuan di Twitter.
ADVERTISEMENT
Beberapa pengguna telah melaporkan penurunan jumlah follower pada akun Twitter mereka.

Alasan awal Elon Musk beli Twitter

Jika ditarik mundur, Elon Musk mengungkapkan penumpasan akun spam/bot sebagai alasan membeli Twitter, bersama dengan niatnya menjadikan Twitter sebagai “alun-alun” global dunia.
Hal itu ia ungkapkan pada April 2022 lalu, ketika niat mengakuisisi Twitter pertama kali diumumkan kepada publik.
Setelah Musk menuntaskan pembelian pada akhir Oktober 2022 kemarin, Musk belum terlalu banyak menyebut akun bot dan akun spam.
Elon Musk pernah hampir batal membeli Twitter, berdalih bahwa Twitter tidak transparan atas data bot di platform mereka. Saat itu, Twitter yang masih dipimpin oleh Parag Agrawal sebagai CEO mengatakan bahwa akun bot tidak lebih dari 5 persen total akun Twitter. Elon Musk tak terima dengan data tersebut. Ia yakin bahwa jumlahnya lebih banyak, dan mengancam akan mundur dari proses akuisisi.
ADVERTISEMENT
Twitter kemudian menyeret Musk ke pengadilan agar ia tetap membeli. Sidang dilangsungkan 17 Oktober 2022, dan pengadilan memutuskan Elon Musk harus tetap menuntaskan pembelian, yang mana ia selesaikan tanggal 27 Oktober 2022.